Jakarta – Kedatangan Xabi Alonso yang menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid, dipastikan akan berpengaruh pada skuad Los Blancos yang akan menyesuaikan selera dan pola permainan yang akan diterapkan sang pelatih baru. Madrid telah mengamankan tanda tangan Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen untuk memperkuat lini belakang. Namun, kedatangan pemain baru ini berpotensi mengancam masa depan beberapa pemain lama. David Alaba menjadi nama yang paling terancam posisinya di skuad Los Blancos. Situasi semakin rumit setelah kabar bahwa Madrid sempat menawarkan pemutusan kontrak kepada Alaba. Bek asal Austria ini harus berjuang keras untuk mempertahankan tempatnya di era Xabi Alonso.
Alaba masih kesulitan kembali ke performa terbaiknya setelah absen selama 13 bulan karena cedera lutut parah. Kembalinya ke lapangan pada Januari lalu belum memberikan dampak signifikan. Di usia yang sudah menginjak 32 tahun, bek serba bisa ini mulai kehilangan tempat di jantung pertahanan Madrid. Persaingan ketat dengan pemain muda semakin mempersulit posisinya. Menurut laporan Cadena SER, Madrid sempat menawarkan pemutusan kontrak kepada Alaba pada Januari lalu. Tawaran ini mencakup pembayaran gaji penuh hingga akhir musim. Namun, Alaba memilih untuk menolak tawaran tersebut. Pemain yang masih memiliki kontrak hingga 2026 ini diketahui termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuad.
Kedatangan Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold semakin memadatkan jajaran bek Madrid. Alaba kini harus bersaing dengan Rudiger, Militao, dan Tchouameni untuk mendapatkan tempat. Penampilannya yang kurang meyakinkan saat dimainkan sebagai bek kiri melawan Arsenal semakin memperburuk posisinya. Xabi Alonso tampaknya lebih memilih pemain yang lebih muda dan fit. Alonso dikenal sukses menerapkan formasi tiga bek selama membesut Bayer Leverkusen. Sistem ini sebenarnya bisa cocok untuk Alaba yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi. Namun, semua tergantung pada kemampuan Alaba kembali ke level terbaiknya. Cedera panjang yang dialaminya menjadi hambatan besar untuk bisa beradaptasi dengan sistem baru.
Xabi Alonso lebih mungkin mengandalkan kombinasi Rudiger, Militao, dan Huijsen sebagai trio bek tengah. Sementara posisi bek sayap akan dipercayakan kepada pemain yang lebih muda dan cepat. Musim panas ini akan menjadi momen krusial bagi Alaba dan Madrid. Jika tidak bisa mendapatkan jaminan menit bermain, pemutusan kontrak mungkin akan kembali dipertimbangkan. Alaba sendiri tampaknya masih ingin membuktikan diri bisa berkontribusi untuk tim. Namun, Madrid mungkin lebih memilih untuk menghemat gaji dan memberikan kesempatan kepada pemain muda.
(bP/timKB).
Sumber foto: teamtalk.com
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Napoli Incar Darwin Nunez Dan Federico Chiesa
Alexander Zverev Susah Payah Kalahkan Corentin Moutet
Atletico Semakin Dekat Dapatkan Theo Hernandez