Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Beri Gelar Juara, Tottenham Malah Pecat Ange Postecoglou


Jakarta – Spurs mengumumkan bahwa mereka telah memecat  Ange Postecoglou pada hari Jumat, hanya 16 hari setelah ia mengakhiri puasa gelar klub selama 17 tahun dengan kemenangan atas Manchester United di Bilbao di final Liga Europa. Meskipun demikian, Spurs telah mengonfirmasi bahwa posisi ke-17 klub di Liga Primer membuat perannya tidak dapat dipertahankan, dan sekarang dia harus membayar harganya. Postecoglou telah mengeluarkan pernyataan emosional setelah kepergiannya, mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya, penggemar Spurs, dan stafnya. Dia menegaskan bahwa klub telah mencapai sebuah “impian”, dan tetap yakin bahwa skuadnya telah menjadi legenda klub tersebut.

Ange Postecoglou bergabung dengan Tottenham pada musim panas 2023 untuk menggantikan Antonio Conte. Pelatih berkewarganegaraan Australia itu datang dengan reputasi yang baik lantaran sebelumnya membawa Celtic menjuarai Liga Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia. Di Tottenham, Postecoglou membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain, memperkenalkan filosofi “Ange ball” yang menitikberatkan pada sepak bola menyerang dengan intensitas tinggi. Puncak prestasi Postecoglou adalah memenangkan Liga Europa musim 2024/25 dengan mengalahkan Manchester United di final pada 22 Mei.

Trofi itu merupakan yang pertama bagi Tottenham sejak 2008 dan trofi Eropa pertama dalam 41 tahun. Kemenangan ini juga memastikan tim berjuluk The Lilywhites lolos kualifikasi ke Liga Champions 2025-2026, memenuhi target utama klub. Meski begitu, Tottenham tetap memecat Postecoglou setelah menjalani musim 2024-2025 yang buruk di Liga Inggris. Tottenham finis di peringkat 17 dengan hanya 38 poin, mencatatkan 22 kekalahan dari 38 pertandingan yang rekor terburuk klub sejak terdegradasi pada 1977.

Dalam surat perpisahannya, pelatih asal Australia itu menyampaikan rasa bangga dan kenangan tak terlupakan selama menangani klub London tersebut. “Ketika saya merefleksikan masa saya sebagai manajer Tottenham Hotspur, perasaan utama saya adalah rasa bangga,” kata Postecoglou. Pelatih berusia 59 tahun itu juga menegaskan bahwa fondasi yang telah diletakkan selama masa kepemimpinannya akan memastikan Tottenham tidak perlu menunggu lama untuk meraih kesuksesan berikutnya. Tottenham klub kini akan memulai proses pencarian pelatih baru dan memperkuat skuad jelang musim 2025-2026.

(Yp/timKB).

Sumber foto: teamtalk.com

Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda