Jakarta – Pada tanggal 15 Juli 2023, dunia sepak bola dihebohkan dengan berita monumental yang secara definitif mengukir sejarah: Lionel Messi, salah satu pesepak bola terhebat yang pernah ada, secara resmi menandatangani kontrak dengan klub Major League Soccer (MLS) Inter Miami CF. Momen ini bukan sekadar transfer pemain biasa, melainkan sebuah peristiwa yang mengubah lanskap sepak bola, tidak hanya di Amerika Utara tetapi juga secara global. Setelah berbulan-bulan spekulasi yang memanas mengenai tujuan karier berikutnya, termasuk kemungkinan kembali ke pelukan Barcelona atau tawaran fantastis dari Arab Saudi, pilihan Messi pada Inter Miami menjadi kejutan yang menyenangkan dan penuh makna.
Kontrak yang ditandatangani Messi berdurasi dua setengah tahun, mengikatnya dengan klub berbasis di Florida tersebut hingga akhir musim MLS 2025. Yang lebih mencengangkan adalah nilai kesepakatan finansialnya: gaji yang diperkirakan berkisar antara $50 juta hingga $60 juta per tahun. Angka fantastis ini tidak hanya menegaskan status Messi sebagai magnet finansial yang tak tertandingi di dunia olahraga, bahkan di usianya yang sudah tidak lagi muda, tetapi juga menunjukkan keseriusan Inter Miami dan MLS untuk menarik talenta terbaik dunia. Lebih dari sekadar gaji, laporan mengindikasikan bahwa kesepakatan ini juga mencakup persentase dari pendapatan penyiaran MLS dari Apple TV, kesepakatan bagi hasil dengan Adidas, dan bahkan opsi bagi Messi untuk membeli saham di Inter Miami setelah pensiun, menjadikannya kemitraan yang sangat komprehensif.
Keputusan Messi untuk bergabung dengan Inter Miami adalah multifaset. Secara olahraga, meskipun Inter Miami adalah klub yang relatif baru dan pada saat itu sedang berjuang di klasemen MLS, visi jangka panjang klub dan ambisi untuk membangun tim yang kompetitif di bawah kepemilikan David Beckham dan kawan-kawan tampaknya menjadi daya tarik besar. Messi dilaporkan mencari tantangan baru di lingkungan yang tidak seintens sepak bola Eropa, di mana tekanan untuk terus-menerus memenangkan Liga Champions sudah sangat ia rasakan selama bertahun-tahun. Gaya hidup dan lokasi juga memainkan peran krusial. Miami menawarkan iklim yang hangat, komunitas Latin yang besar, dan privasi yang mungkin lebih besar bagi Messi dan keluarganya dibandingkan dengan kota-kota besar sepak bola di Eropa. Selain itu, Amerika Serikat sebagai pasar menawarkan peluang bisnis dan pengembangan merek yang luas bagi seorang ikon global seperti Messi, jauh melampaui lapangan hijau.
Dampak kedatangan Lionel Messi ke MLS dan Inter Miami sangat luar biasa dan langsung terasa. Secara instan, penjualan tiket pertandingan Inter Miami melonjak drastis, bahkan untuk laga tandang, dengan harga tiket yang melambung tinggi di pasar sekunder. Jersey Inter Miami dengan nama Messi terjual habis dalam hitungan menit, dan langganan MLS Season Pass di Apple TV mengalami peningkatan signifikan. Antusiasme terhadap MLS secara keseluruhan mencapai puncaknya, menarik perhatian media dan penggemar dari seluruh penjuru dunia yang sebelumnya mungkin tidak pernah memperhatikan liga tersebut. Kehadiran Messi secara otomatis meningkatkan kualitas teknis dan daya tarik kompetitif MLS, dan banyak yang berharap ini akan menjadi magnet bagi pemain-pemain top lainnya untuk mempertimbangkan bermain di Amerika Serikat.
Secara ekonomi, kedatangan Messi diperkirakan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kota Miami dan industri sepak bola AS secara luas. Lonjakan pariwisata olahraga, peningkatan penjualan merchandise, serta peningkatan nilai hak siar televisi adalah beberapa contoh dampak langsungnya. Selain itu, Messi menjadi inspirasi bagi jutaan penggemar muda di Amerika Serikat dan sekitarnya, mendorong mereka untuk lebih tertarik pada sepak bola, berpartisipasi dalam olahraga, dan bermimpi besar. Klub-klub MLS lainnya juga merasakan efek “Messi”, karena pertandingan melawan Inter Miami kini menjadi “pertandingan yang wajib ditonton”, membawa pendapatan tambahan dari penjualan tiket dan eksposur media yang lebih luas.
Bagi Lionel Messi sendiri, bergabung dengan Inter Miami adalah sebuah babak baru yang menarik dalam kariernya yang penuh trofi. Setelah mendominasi sepak bola Eropa selama hampir dua dekade, memenangkan setiap gelar yang mungkin diraih bersama Barcelona dan Paris Saint-Germain, serta akhirnya meraih Piala Dunia bersama Argentina, kepindahannya ke MLS memberinya kesempatan untuk mendefinisikan ulang akhir kariernya. Ini adalah kesempatan baginya untuk menikmati sepak bola tanpa tekanan yang begitu besar seperti di klub-klub top Eropa, sambil tetap memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan olahraga di Amerika Utara. Dunia menanti bagaimana sang maestro akan terus mengukir maginya di lapangan hijau, kali ini di bawah terik matahari Florida, di liga yang terus tumbuh dan berkembang. Tanggal 15 Juli 2023 akan selalu dikenang sebagai hari di mana Messi membawa bintang terangnya ke MLS, mengubah liga tersebut selamanya.
(EA/timKB).
Sumber foto: google
Download aplikasi Kulit Bundar untuk membaca berita dan artikel lebih mudah di gadget anda
Berita lainya
Bodyguard Sang GOAT
Filosofi Tersembunyi Di Balik Simbol Cincin Olimpiade
Elgin Baylor: Legenda NBA Yang Mengubah Gaya Bermain Basket