Martina Navratilova

Jakarta – Menjuarai 167 gelar Juara Grand Slam dan Turnamen remi WTA lainnya sebagai Petenis Tunggal Putri, meraih 177 gelar juara Ganda Putri dan merebut 15 gelar Ganda Campuran serta memperkuat Tim Amerika Serikat di Olimpiade dan dalam Fed Cup selama 4 kali sudah lebih dari cukup untuk menobatkan Martina Navratilova sebagai Ratu Tenis Dunia sekaligus menjadikannya salah satu Pemain Tenis Putri Terbaik  Dunia

Gaya bermain dan prestasinya menjadi panutan bagi hampir semua petenis putri penerusnya. Selain ratusan gelar juara predikat Pemain Tenis Putri Terbaik Duniapun hampir selalu disandang selama kariernya dalam dunia Tenis. Baik sebagai pemain tunggal maupun ganda. Prestasi ini sepertinya sulit untuk dipatahkan oleh Petenis Putri manapun hingga saat ini.

Martina Navratilova lahir di Praha Cekoslovakia pada 18 Oktober 1956 berkebangsaan Cekoslovakia. Hingga di tahun 1975 mengajukan permohonan kewarganegaraan Amerika Serikat dan diterima sebagai Warga Negara yqng k3mudia membela nama Amerika Serikat sepanjang karier Tenisnya.

Dibalik predikatnya sebagai Ratu Tenis Dunia, pada tahun 1981 dia memberikan pengakuan yang sangat mengejutkan yang menyatakan dirinya adalah seorang Lesbian,pengakuan yang tentu saja mengejutkan banyak orang terutama di era tahun itu. Namun pengakuan kontroversialnya tidak menurunkan prestasinya bahkan berhasil mencapai puncak prestasinya.

Kontroversi keduanya ialah saat dia melamar kekasihnya, Julia Lemigova saat perhelatan US Open tahun 2014 lalu. Lamaran Martina kepada kekasihnya ini disiarkan langsung saat jeda pertandingan Semi final US Open yang kemudian juga menjadi viral di seluruh dunia.

(Yp/KBteam)