Legiun Asing Yang Membawa Perancis Menjadi Juara Dunia

Jakarta – Perancis berhasil meraih Juara di dua Piala Dunia di tahun 1998 dan 2018. Dalam dua kali meraih Juara Dunia ini Perancis berisikan pemain pemain yang bukan Orang Perancis asli. Mereka adalah pemain pemain keturunan dari negara negara bekas jajahan Perancis di jaman dahulu dan beberapa pemain dari Eropa, Afrika dan Amerika Latin. Dan seperti pasukan asing yang beranggotakan orang orang dari berbagai negara yang berbeda, Timnas ini sering disebut juga dengan Legiun Asing. Bahkan jumlah pemain keturunan lebih banyak dibandingkan dengan para pemain yang asli Perancis.

Berikut sedikit cerita tentang para Legionneire di Tim Nasional Perancis.

Piala Dunia 1998

Menjadi tuan rumah Piala Dunia memberikan Perancis tiket langsung lolos ke putaran Puala Dunia tanpa melalui fase penyisihan. Hal ini membuat tidak banyak lawan dapat meraba kekuatan Timnas Perancis. Hal ini sangat menguntungkan dan terbukti bahwa Perancis tampil gemilang hingga menjadi Juara Dunia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Brazil di Partai Final. Piala Dunia 1998 juga melahirkan nama besar baru yaitu Zinedine Zidane playmaker keturunan Aljazair yang menjadi tulang punggung Perancis, selain nama Zidane ada nama nama lain yang juga merupakan para pemain keturunan yang memperkuat Perancis seperti Lilian Thuram, Youri Djorkaef, Bixente Lizarazu, Christian Karembeu, Patrick Vieira, Thierry Henry,Marcell Desailly dan David Trezeguet. Mereka bukan asli warga keturunan Perancis namun tanpa kehadiran mereka rasanya mustahil Perancis berhasil menjadi Juara Dunia. Bahkan Zinedine Zidane dinobatkan sebagai pemain terbaik Perancis sejajar dengan nama Michael Platini, Eric Cantona dan Papin  yang terlebih dahulu menjadi pemain terbaik Perancis.

0

Piala Dunia 2018

Perancis kembali menurunkan Legiun Asing nya di Piala Dunia 2018 Russia. Bahkan kali ini hanya menyisakan nama seperti Hugo Lloris, Griezmann dan Goroud sebagai pemain asli Perancis. Mayoritas pemain Perancis adalah pemain keturunan dari luar Perancis. Sebut saja Paul Pogba, N’golo Kante, Kilyan Mbappe, Samuel Umtiti yang menjadi pemain kumci di belakang, tengah dan lini serang Perancis.  Piala Dunia 2018 melahirkan bintang muda Kilyan Mbappe yang kemudian menjadi incaran hampir semua klub besar Eropa. Faktor pelatih, Didier Deschamps, yang merupakan anggota Tim Juara Dunia 1998 mungkin juga berpengaruh dalam pemilihan para pemain keturunan ini. Karena Deschamps berpengalaman bermain dengan Tim dengan anggota multi bangsa. Legionnare inilah yang membawa Perancis menjadi Juara Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia di Final.

Hingga saat ini hampir semua pemain bintang Perancis adalah para pemain keturunan. Tidak hanya Perancis, banyak Tim Sepakbola di dunia juga berisikan para pemain naturalisasi. Sepak bola saat ini sudah tidak memiliki lagi sekat bagi perbedaan ras dan bangsa. Semua bisa bersatu dalam sebuah tim yang mampu meraih prestasi dan memajukan persepakbolaan Dunia.

(Yp/teamKB)