Barcelona Tidak Lagi Sama

Jakarta – Kepergian Messi dari Barcelona mulai memberikan dampak kurang baik bagi Barcelona. Manajemen Barca harus merubah strategi penjualan dan pemasaran baru yang langsung atau tidak terpengaruh akibat kepergian Lionel Messi.

Dengan dibukanya kembali pintu stadion untuk penggemar, setiap klub di Spanyol boleh menjual tiket pertandingan ke para penggemarnya. Keputusan itu tentu menjadi kabar baik bagi seluruh klub Liga Spanyol, tak terkecuali Barcelona.

Namun, apa yang dibayangkan manajemen Barcelona nampaknya tidak sesuai dengan kenyataan yang mereka alami. Dikabarkan bahwa penjualan tiket yang dikeluarkan Barcelona mengalami penurunan. Barcelona telah menyiapkan 40.000 lembar tiket untuk pertandingan Barca pekan ini. Namun, hingga Jumat (10/9/2021) waktu setempat, baru 31.213 tiket yang terjual dari keseluruhan tiket yang disediakan.

Itu artinya masih tersisa 8.787 tiket yang belum dibeli oleh para penggemar Barcelona. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di benak manajemen Barcelona karena pada pertandingan sebelumnya mereka mengalami hal yang sama.

Sementara dari sisi kerjasama penayangan siaran langsung pertandingan, Barca juga mendapatkan royalti yang lebih sedikit dibanding saat Messi masih bermain di Camp Nou. Sementara sebaliknya lonjakan royalti terjadi di PSG setelah partai perdana Messi bersama Les Parisiens memecahkan rekor jumlah penonton sepanjang sejarah.

Begitupun dengan penjualan jersey resmi yang juga mengalami penurunan secara drastis. Selama ini jersey Messi memang menjadi jersey terlaris yang dijual Barca. Kedatangan Sergio Aquero dan Memphis Depay belum dapat mendongkrak angka penjualan jersey Barcelona.

Nampaknya Barca harus mencari strategi baru agar masalah ini tidak berkelanjutan. Barca harus mulai meracik strategi baru tanpa melibatkan sosok Messi dalam rencana bisnisnya. karena Barcelona tidak lagi sama.

(bP/teamKB)

^{Fototitle: fcbarcelona}