Ganti Komponen Mesin Buat Verstappen Start Di Urutan Paling Belakang

Jakarta – Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen harus memulai start dari urutan terakhir pada racing F1 GP Rusia yang akan berlangsung Minggu (26/09/2021) besok. Posisi start di urutan paling belakang ini akibat Verstappen gagal mencatatkan catatan waktu yang baik pada sesi latihan bebas yang telah dilakukan Jumat (24/09/2021) kemarin.

Masalah yang terjadi pada mesin mobilnya membuat Verstappen harus menepi untuk mengganti komponen mesin di tangah jalannya latihan bebas. Tim Red Bull Racing terpaksa memutuskan mengganti beberapa komponen yang membuatnya harus lebih lama berada di pitstop.

Komponen yang diganti adalah mesin konvensional, turbo, motor generator unit-heat (MGU-H), motor generator unit-kinetic (MGU-K), tempat penyimpanan energi, kontrol elektronik, dan knalpot. Namun dengan adanya pergantian komponen di power unit mobilnya yang sudah melebihi batas, posisi start Verstappen pun kembali turun hingga paling buncit. Ia akan berada di barisan belakang bersama pebalap Ferrari Charles Leclerc yang juga mengganti power unit-nya pada GP Rusia kali ini.

Sebelumnya, Verstappen sudah dijatuhi hukuman turun tiga posisi start akibat dinyatakan bersalah dalam insiden tabrakan dengan Lewis Hamilton di GP Italia pada 12 September lalu, di mana keduanya gagal finis dan roda mobil Verstappen sampai melindas halo mobil Hamilton.

Melorotnya posisi start Verstappen memberi keuntungan tersendiri kepada Hamilton selaku rival utamanya dalam perebutan gelar juara dunia F1 musim ini. Keduanya hanya berjarak 5 poin di klasemen, dan Sochi merupakan lintasan yang sudah dikuasai Mercedes selama 7 tahun terakhir.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: motorsport.com}