Jakarta – Italia akan berhadapan dengan Spanyol pada babak semifinal UEFA Nation League yang akan digelar Kamis (7/10/2021) dinihari WIB. Kompetisi negara negara Eropa ini sekan tenggelam dan terlupakan oleh gelaran Euro 2020 yang lalu. Padahal jalan yang ditempuh para peserta jauh lebih lama dan berat karena berlangsung dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.
Pelatih Italia, Roberto Mancini telah menyatakan tekad untuk menjuarai kompetisi ini untuk menyandingkan gelar juara Piala Eropa yang baru saja direbut oleh Italia. Tekad Mancini ini tidaklah isapan kjempol belaka, selain berbekal status sebagai Juara Euro 2020, Italia juga sedang mengalami puncak kejayaan dalam 40 tahun terakhir.
Tim Italia sudah menjalani 37 pertandingan tanpa mengalami satupun kekalahan selama Mancini menjadi pelatih kepala. Italia memenangkan 28 kali pertandingan dan 9 kali bermain imbang. Sebuah catatan rekor yang melebihi saat Italia menjadi Juara Dunia di tahun 1982 dan 2008 yang lalu.
Momentum ini yang semakin membulatkan tekad Mancini sebagai batu loncatan menuju rekor yang lebih fantasti di Piala Dunia 2022 tahun depan. Materi pemain yang dimiliki Italia saat ini juga dianggap paling lengkap di semua posisi. Hal yang paling revolusioner di era Mancini ialah, Italia berhasil meninggalkan gaya permainan grendel yang menjadi ciri khas permainan Italia selama beberapa dekade. Gaya grendel yang usang telah dirubah MAncini menjadi gaya bermain menyerang yang lebih modern dan jauh lebih indah untuk disaksikan.
Namun untuk mewujudkan tekad itu bukanlah hal yang mudah. Italia dianggap sudah mencapai level puncak permainannya di Euro 2020 yang lalu. Dalam kulaifikasi Piala Dunia 2022 bulan lalu, Itlai hanya bisa sekali meraih kemenangan dan dan dua hasil imbang dengan perolehan gol yang minim. Level permainan Italia dianggap sudah mulai menurun.
Sebaliknya calon lawannya, Spanyol justru sedang mengalami grafik peningkatan permainan. Setelah kalah di semifinal Euro, beberapa pemain muda Spanyol berhasil membawa timnya meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Secara permainan Spanyol tidak kalah kelas dari Italia bahkan soal kebugaran para pemain Spanyol mempunyai kebugaran yang lebih baik disamping karena usia para pemain yang lebih muda.
Kalaupun berhasil melewati Spanyol, Italia masih harus berjuang mengalahkan dua tim hebat lainnya yang berlaga di semifinal. Baik Prancis maupun Belgia adalah dua tim yang sama kuatnya dan memiliki materi pemain sedikit lebih baik dari Italia. JAdi tekad Mancini menyandingkan gelar Juara Euro 2020 dengan UEFA Nation League harus dilakukan dengan kerja keras karena semua lawan yang dihadapi mempunyai kans dan kekuatan yang sama.
(bP/teamKB)
Fototitle: skysports.com
Berita lainya
Darwin Nunez, Tidak Cocok Atau Memang Bapuk Di Anfield?
Ruben Amorim Ingin Datangkan Jobe Bellingham
Rayuan Petro Dollar Bagi Vinicius Jr