Jakarta – Ada hal menarik di sosial media saat dan setelah pertandingan Liga Champions antara Manchester United melawan Atalanta kemarin. Bermain di hadapan publik sendiri,di babak pertama MU diahajar dua gol oleh tamunya. Kontan lini masa sosial media diramaikan oleh tagar #OLEOUT. Tagar ini bergema dan menjadi trending sesaat babak pertama usai.
Namun di babak kedua, MU berhasil comeback dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2. Trending sosialpun kembali diramaikan tagar baru, #OLESTAY. Pergantian trending topics dalam waktu kurang dari satu jam ini menunjukkan bahwa publik khususnya netizen penggemar MU terbelah dua menanggapi kepelatihan Ole Gunnar Solksjaer.
MU memang dikenal sebagai klub dengan followers sosial media terbesar di dunia. Namun tidaklah fair apabila menilai prestasi apalagi nasib seorang pemain atau pelatih hanya dari seruan di sosial media saja. Cara paling tepat menilai seseorang adalah dari data yang akurat dan pembuktian hasil di lapangan.
Bila dilihat dari data rapor Solksjaer, maka sebenarnya hasil yang diraih MU tidak terlalu buruk. Namun setelah kedatangan Christiano Ronaldo ekspektasi dan standard tinggi dibebankan ke pundak Solksjaer dan membuat sedikit saja kesalahan yang dibuatnya menjadi sebuah dosa besar.
Berikut Ini Rapor Manchester United di Bawah Kepalatihan Ole Gunnar Solskjaer
Poin per Laga di Liga inggris
2018-2019: 1,9 Poin
2019-2020: 1,74 Poin
2020-2021: 1,95 Poin
2021-2022: 1,75 Poin
Persentase Kemenangan di Semua Ajang
2018-2019: 55,2 persen
2019-2020: 54,1 persen
2020-2021: 57,4 persen
2021-2022: 45,5 persen
Gol per Laga di Semua Kompetisi
2018-2019: 1,6 Gol
2019-2020: 1,8 Gol
2020-2021: 2,0 Gol
2021-2022: 1,7 Gol
Gol Kemasukan per Laga di Semua Kompetisi
2018-2019: 1,2 Kemasukan
2019-2020: 0,8 Kemasukan
2020-2021: 1,1 Kemasukan
2021-2022: 1,3 Kemasukan
(bP/teamKB)
Fototitle: goal.com
Berita lainya
Al Kholood Dibekuk Al Nassr
Charles Leclerc Tercepat Di FP2 Formula 1 GP Australia
Megawati Datang, Red Sparks Menang