Jakarta – Nama Staples Center sudah melekat tidak hanya bagi para fans LA Lakers namun juga bagi para penggemar NBA lainnya. Sejak 1999 Staples Center menjadi markas dari klub besar NBA, LA Lakers. Staples Center juga menjadi saksi sejarah kejayaan LA Lakers selama diperkuat pemain legendaris Kobe Bryant.
Tercatat LA Lakers berhasil menjadi juara NBA sebanyak enam kali selama bermarkas di Staples Center. Di tempat ini juga pernah tiga kali menjadi tuan rumah NBA All-Star Game masing-masing pada edisi 2004, 2011, dan 2018.
Namun, Staples Center segera menjadi kenangan karena pada Hari Natal atau 25 Desember, tahun ini, akan berganti nama menjadi Crypto.com Arena. Pengantian nama ini terjadi setelah crypto.com sepakat menggelontorkan 700 juta dolar AS (sekitar Rp9,9 triliun) kepada pemilik Staples Center, Anschutz Entertainment Group (AEG).
Kabarnya, kerja sama antara crypto.com dengan AEG berdurasi lebih 20 tahun. Jika benar, nama Crypto.com Arena bertahan hingga dekade 2040-an. Sedangkan nama Crypto.com Arena secara resmi dipakai saat LA Lakers menjamu Brooklyn Nets pada NBA Christmas Games 2021.
Selain berinvestasi di LA Lakers, Crypto.com juga telah menandatangani kesepakatan sponsorship dengan ajang olahraga beken seperti Formula 1 (F1), UFC, dan Serie A. Mereka juga menggandeng klub sepak bola kaya Prancis, PSG, serta salah satu klub NBA, Philadelphia 76ers.
(Yp/teamKB)
Fototitle: skysports.com
Berita lainya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman
14 Pemain Didaftarkan Mengikuti All England 2025