Jakarta – Karier Mason Greenwood nampaknya sudah benar benar berakhir, setidaknya di Manchester United. Bintang muda yang digadang gadang menjadi bintang MU di masa mendatang, berubah sekejap menjadi seorang pesakitan. Hal ini terjadi karena dirinya ditahan oleh kepolisian Manchester akibat laporan tindakan kekerasan dan ancaman pembunuhan yang dilakukannya pada kekasihnya sendiri.
Walaupun kasusnya masih dalam tahap penyidikan pihak kepolisian, namun sanksi sosial yang diterimanya sudah mengatakan seola olah dirinya sudah terbukti bersalah. Pihak Manchester United langsung membekukan statusnya sebagai pemain MU, namanya tidak lagi berada di dalam daftar pemain aktif Manchester United. MU juga tidak memberikan bantuan hukum kepada pemain berusia 20 tahun itu.
Dari pihak para sponsorpun langsung bereaksi negatif atas tuduhan tindakan kriminal Greenwood. Namanya tidak ada lagi di dalam game FIFA 22 yang terbaru dan Nike sebagai sponsor pribadi Greenwood juga menyatakan menarik dukungan terhadapnya. Namun sanksi terberat yang diterimanya adalah sanksi sosial yang harus diterimanya dari rekan rekan satu timnya. Beberapa pemain MU langsung menghapus Greenwood dari pertemanan di sosial media. Mereka bahkan menyatakan bahwa apa yang dilakukan Greenwood adalah tindakan yang tidak terpuji.
Para fans Mu tidak kalah marahnya. Mereka tidak percaya dan kecewa, pemain muda masa depan harapannya ternyata berkelakuan seperti itu. Beberapa dari mereka langsung membakar jersey Greenwood sebagai bentuk kekecewaannya. Pihak MU merespon ulah para fansnya dengan memberikan pengumuman. Diumumkan bahwa para fans dapat menukar jersey bertuliskan nama dan nomor Greenwood yang telah dibelinya di toko online resmi maupun langsung di toko resmi merchandise di Old Trafford dengan jersey pemain MU lainnya.
Hal ini menunjukkan kekecewaan mendalam yang dialami pihak klub dan fans MU. Mereka yang biasanya saling berseteru, kali ini kompak dalam merespon kasus Greenwood. Nama Greenwood kini sudah menjadi musuh bersama di Manchester, menjadikan karier dan kehidupannya tidak akan pernah sama lagi.
(Yp/teamKB)
Fototitle: medcom.id
Berita lainya
Dwyane Wade: Legenda NBA Dari Chicago
Mengenal Patrick Kluivert: Pelatih Kepala Timnas Indonesia
Kōhei Uchimura: Sang Raja Senam Jepang