Akhir Era Abramovich, Marina Granovskaia Juga Tinggalkan Chelsea

Jakarta – Invasi Rusia atas Ukraina dalam sekejap menghancurkan kebesaran nama Abramovich sebagai pemilik klub sepakbola tersukses di dunia dalam sekejap mata. Ancaman sanksi yang diberikan negara negara barat rermasuk Inggris, membuat Abramovich yang baru saja membawa Chelsea menjadi klub terbaik di dunia harus segera angkat kaki dari klub yang telah dibesarkan olehnya itu.

Kamis (3/2/2022) dini hari WIB, Abramovich merilis pernyataan resmi bahwa dia akan menjual Chelsea. Abramovich juga memastikan bahwa seluruh keuntungan hasil penjualan klub akan dialokasikan untuk membantu korban perang di Ukraina. Dia tidak pernah mencari keuntungan sebagai pemilik Chelsea.

Sebelumnya milyuner asal Rusia itu sempat akan melimpahkan kepemilikan Chelsea pada sebuah Yayasan yang ada di Chelsea untuk mengelolanya. Namun belum sempat hal itu terwujud, pemerintah Inggris telah bersiap memberikan sanksi kepada dirinya yang akan membuatnya sulit mempertahankan Chelsea hingga akhirnya memutuskan untuk menjualnya.

Keputusan Abramovich meninggalkan Chelsea ternyata juga diikuti oleh pengunduran diri Direktur sekaligus orang kepercayaan Anramovich di Chelsea. Tangan kanan Abramovich itu yakni Marina Granovskaia. Direktur Chelsea itu digosipkan bakal mengikuti jejak sang miliarder Rusia keluar jika klub berpindah tangan ke pemilik baru.

Bila Abramovich lebih berperan sebagai investor pemberi dana bagi Chelsea, maka Marina adalah otak bisnis yang mengelola dana Abramovich di Chelsea. Salah satu keberhasilan Marina adalah saat Chelsea mendapat suntikan dana yang besar dalam kesepakatan itu. Nike berani menandatangani kontrak senilai 60 juta poundsterling (Rp1,150 triliun) setahun untuk sponsorship jersey yang dikenakan para pemain Chelsea.

Selain sebagai manajer bisnis, Marina juga diketahui terlibat langsung dalam masalah transfer para pemain. Chelsea di era Abramovich dikenal sebagai klub yang sangat aktif di bursa jual beli pemain dan terkenal royal dalam memberikan gaji tinggi bagi para pemainnya.

Kini nampaknya Chelsea yang akan merasakan dampak akan kepergian sosok yang membesarkannya dalam dua dekade terakhir ini. Calon pemilik Cherlsea berikutnya belum tentu akan mempunyai passion sebesar Abramovich yang selama ini tidak melihat Chelsea hanya sebagai objek Investasi semata, namun juga sepenih hati ikut membesarkan Chelsea dangan mendatangkan para pemain dan pelatih terbaik dengan mengeluarkan uang pribadinya. Chelsea kini harus membiasakan diri untuk beradaptasi setelah berakhirnya era Roma Abramovich di Stamford Bridge.

(Yp/teamKB)

^{Fototitle: ligaolahraga.com}