Jakarta – Keputusan NOvac Djokovic kekeuh menolak menerima vaksin covid-19 membuat petenis asal Serbia itu kesulitan mengikuti Turnamen di negara negara yang mewajibkan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk memasuki negera yang bersangkutan. Setelah dideportasi oleh pemerintah Australia karena tidak melengkapi kartu vaksin, Djokovic akhirnya gagal mempertahankan gelar Juara Australia Open yang diraihnya tahun 2021 yang lalu.
Kini peristiwa yang hampir sama juga berpotemsi terulang di ajang Turnamen Indiana Wells yang diadakan di Amerika Serikat. Panitia turnamen Indian Wells mengatakan bahwa petenis nomor dua dunia Novak Djokovic telah ditempatkan dalam undian turnamen tetapi tidak jelas apakah petenis Serbia itu akan diizinkan berpartisipasi dalam turnamen tersebut dengan mendapatkan persetujuan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) untuk memasuki Amerika Serikat.
Regulasi di Amerika Serikat mewajibkan warga negara non-AS yang bukan imigran harus menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 untuk melakukan perjalanan melalui udara ke Amerika Serikat. Hal inilah yang mengganjal masuknya Djokovic ke AS. Namun bila pemerintah AS merubah regulasi ataupun memberikan dispensasi pada orang tertentu, maka Djokovic diapstikan siap berlaga di Indiana Wells 2022.
Turnamen California yang sering disebut sebagai “turnamen major kelima” itu diperkirakan akan disambut dengan penonton penuh setelah dibatalkan pada 2020 dan dipindahkan ke Oktober tahun lalu karena pandemi COVID-19.
Absennya mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer dari turnamen karena pemulihan dari operasi lutut dan Djokovic yang masih belum jelas statusnya, petenis Spanyol Rafael Nadal menjadi favorit untuk mengambil gelar Indian Wells keempatnya dan gelar Grand Slam ke-22 untuk memperpanjang rekor di French Open setelah memenangi Australian Open pada Januari.
(Yp/teamKB)
Fototitle: mediaindonesia.com
Berita lainya
Taylor Fritz Singkirkan Adam Walton
Aryna Sabalenka Melaju Ke Perempatfinal Miami Open
Jimmy Butler Bawa Heat Bungkam Warriors