Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Supaya Pemain Lain Bisa Raih Ballon D’Or, Panitia Merubah Format Penilaian


Jakarta – Pengharagaan Ballon D’Or adalah ajang penghargaan individual tertinggi bagi pesepakbola profesional. Meraih pengharagaan Ballon D’Or dianggap sebagai pencapaian teringgi dan sebagai puncak karier yang diimikan seluruh pemain sepakbola. Namun bagaimana rasanya bila seorang pemain bisa meraih penghargaan impian seluruh pemain itu lebih dari satu kali, bahkan hingga tujuh kali?

Nama Lionel Messi dan Christiano Ronaldo memang mendominasi pengharagaan Ballon D’Or dalam satu dekade belakangan ini. Tidak tanggung tunggung Lionel Messi meraih 7 Ballon D’Or sedangkan Ronaldo meraih 5. MEreka berdua bergantian menjadi penerima penghargaan ini dan hanya diselingi oleh Luca Modric yang menerima Ballon D’Or di tahun 2018 yang lalu.

Foto: okezone.com

Dominasi kedua pemain ini kemudian dinilai terlalu besar, Format dan kriteria seleksi penerima Balon D’Or dianggap menyulitkan pemain pemain lain yang juga berprestasi bahkan melebihi raihan kedua pemain itu gagal terpilih. Masalah utama adalah raihan kolektif dari calon peraih penghargaan tersebut. Disebutkan prestasi bersama klub atau negara asal pemain yang bersangkutan juga menjadi faktor penentu seorang pemain meraih pengharagaan tersebut.

Hal ini bukan hal yang sulit bagi MEssi dan Ronaldo yang (saat itu) memperkuat dua klub raksasa La Liga, Barcelona dan Real Madrid. MEssi dan Ronaldo juga membela negaranya yang merupakan negara besar di dunia sepakbola, Argentina dan Portugal yang menjadi juara Copa America dan Piala Eropa. Format inilah yang dianggap mempersulit pemain pemain lain yang kebetulan negaranya tidak berprestasi di ajang Piala Eropa/Piala Dunia.

Nama nama seperti Robert Lewandowsky, Mo Salah, Erling Haaland akan sangat sulit memenangkan Ballon D’Or mengingat Polandia, Msir dan Norwegia bukanlah negara adidaya di dunia sepakbola. Jadi sebesar apapun prestasi yang diraih mereka secara individual tidak akan membuat mereka menjadi pemenangnya. Hal ini terjadi pada ketiga pemain tersebut, terutama pada Lewandowski yang meraih Golden Shoes sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa namun tidak bisa meraih Ballon D’or , kaeena kal;ah bersaing dari Messi yang raihan golnya tidak sebanyak Lewandowsky, namun berghasil membawa Argentina menjuarai Copa America.

Dengan format baru yang rencananya akan mulai diterapkan tahun ini, maka para pemain lain di luar Messi dan Ronaldo masih berkesempatan meraih Ballon D’Or, walaupun negara mereka tidak ikut dalam PIala Dunia sekalipun.

(Yp/teamKB)

Fototitle: sindonews.com