Jakarta – Pemerintah Inggris benar benar memberikan sanksi keras pada klub milik milyadere Rusia, Roman Abramovich. Sanksi keras yang ditujukan kepada pengusaha yang dikenal dekat dengan pemipin rusia Vladimir Putin itu ternyata berimbas sangat besar pada kegiatan operasional sehari hari klub Chelsea hingga ke masalah masalah kecil sehari hari.
Dikabarkan bahwa Chelsea kini tidak bisa membeli bahan bakar bus tim setelah kartu kredit mereka dibekukan. Hal ini jelas dangat berdampak besar bagi kelangsungan operasional tim.Untung saja Chelsea akan menjamu Newcastle United dalam laga yang berlansung akhir pekan ini, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan perjalanan keluar dari markasnya.
Para pemain dihimbau untuk datang sendiri sendiri dengan kendaraan masing masing ke stadion, tidak seperti biasanya mereka berangkat bersama dalam satu bus setelah berkumpul di pusat latihan. Namun kendala dan masalah lebih besar telah menanti Chelsea dalam beberapa hari mendatang.
Anggaran perjalanan Chelsea untuk laga tandang dibatasi menjadi 20.000 poundsterling (sekitar Rp 375) oleh Pemerintah Inggris. Sementara, untuk laga kandang, Chelsea tidak boleh mengeluarkan uang lebih dari 500.000 poundsterling (sekitar Rp 9,4 miliar). Selain itu pelarangan menjual tiket dan merchandise juga membuat pemasukan Chelsea untuk menutup biaya operasional menjadi semakin sulit.
Untungnya, hingga saat ini pelatih dan para pemain masih kompak dan menyatakan kesetiaannya pada klub dan berkomitmen tetap membela Chelsea melewati masa masa sulit yang dihadapi saat ini. Usaha Abramovich menjual Chelsea agar masalah finansial tidak terjadi sudah terlambat. Pemerintah Inggris keburu membekukan seluruh asset Abramovich di tanah Inggris, termasuk Chelsea. Sehingga dirinya tidak lag bisa menyentuh klub yang namanya telah dibesarkannya itu.
(Yp/teamKB)
Fototitle: flipboard.com
Berita lainya
Quartararo Naik Podium Di MotoGP Jerez
Tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP Dominasi Podium Moto2
Jose Antonio Rueda Raih Gelar Juara Ketiga Kali Musim Ini