Jakarta – Regulasi operator Liga 1 membedakan jatah pemain asing asal Asia dan non Asia, membuat para klub peserta Liga 1 mulai melirik para pemain Asia untuk memperkuat tim mereka di musim depan. Keberhasilan pemain asal Jepang, Taisei Marukawa menjadi pemain Asing terbaik di Liga 1 BRI musim lalu, membuat para pemain asal Jepang semakin diminati.
Persebaya memperkenalkan pemain sayap asal Jepang, Sho Yamamoto, berusia 25 tahun. Yamamoto bisa bermain sebagai gelandang atau pun penyerang sayap, dan klub yang terakhir ia bela adalah FK Iskra Danilovgrad.
Mirip seperti Marukawa, Yamamoto lebih banyak menghabiskan karier di Eropa dan tidak bermain di Liga Jepang. Klub lainnya yang memperkenalkan pemain asal Jepang adalah RANS Nusantara FC, dengan Kodai Iida sebagai rekrutannya.
Kodai bermain untuk Oklahoma City Energy, klub asal Amerika Serikat, pada musim sebelumnya. Ia masih berusia 27 tahun dan banyak berkarier di Amerika. Untuk nama lainnya, yakni pemain baru Barito Putera, Ryota Noma.
Gelandang berusia 30 tahun itu sebelumnya membela Istiklol FC, yang merupakan salah satu klub besar Tajikistan. Dikontrak satu musim, Ryota melengkapi susunan pemain asing Laskar Antasari yang sudah dihuni Rafael Silva, Renan Alves, dan Rafinha.
Para pemain asal Jeoang dinilai mudah beradaptasi dengan gaya bermain kebanyakan klub peserta Liga 1. Para pemain Jepang ini juga dikenal memiliki kelebihan skil individu dan para pekerja keras yang benar benar berjuang demi klub yang dibelanya. Sepertinya kelebihan para pemain Jepang itu harus dicontoh dan diserap oleh para pemain Indonesia bioa ingib persepakbolaan Indonesia maju di masa depan.
(bP/teamKB)
Fototitle: tempo.co
Berita lainya
Mamelodi Beri Perlawanan Sengit Pada Dortmund
Timnas Voli Putra Indonesia Dikalahkan Pakistan
Lautaro Martinez Bawa Inter Raih Kemenangan Pertama