Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Nasib Malang Para Pemain Indonesia Yang Merumput di Eropa


Jakarta – Nasib dua pemain andalan timnas Indonesia sungguh malang. Keduanya terpaksa meninggalkan klub tempat mereka bermain, FK Senica karena tidak mendapatkan gaji sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. Tidak hanya Egy dan Witan, semua pemain juga akhirnya memutuskan mengakhiri kontrak denagn FK Senica yang hingga kini belum juga membayarkan gaji mereka.

Hal ini sungguh sebuah ironis, dimana kedua pemain yang termasuk pemain terbaik di kawasan Asia tenggara itu harus menerima bermain di klub kasta kedua Liga Slowakia yang namanya tidak terdengar bahkan di kawasan Eropa sendiri. Padahal bila mereka mau klub klub besar di Indonesia siap menampung mereka dengan membayarkan gaji yang jauh lebih besar dari yang mereka terima di klub kecil Slowakia itu.

Foto: okezone.com

Melihat dua bakat luar biasa dari pemain terbaik di Indonesia itu disia siakan di luar negeri, Persija Jakarta dikabarkan siap menampung keduanya untuk memperkuat Persija di LIga 1 Indonesia musim mendatang. Kebetulan pelatih baru Persija sedang mencari para pemain baru untuk menyusun skuad terbaiknya menghadapi musim kompetisi baru. Bila berita ini benar, maka sudah seharusnya para stakeholder persepakbolaan nasional ikut memikirkan nasib para pemain terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

Walaupun pelatih Shin Tae Yong telah mendorong para anak asuhnya untuk menimba ilmu dan pengalaman di luar negeri, namun klub yang akan dituju para pemain harus sesuai dan bukan sekadar tim abal abal dari kompetisi yang tidak jelas. Akan menjadi sia sia bila para pemain timnas yang didorong bermain di luar negeri namun hanya berlatih bersama dan jarang sekali mendapat kesempatan bermain seperti yang terjadi pada Bagus Kahfi yang tidak pernah mendapat kesempatan bermain di Liga 2 Belanda hingga kontraknya habis dan hingga kini belum mendapat klub baru tempatnya bermain.

(bP/teamKB)

Fototitle: inews.id