Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Yang Fenomenal


Jakarta – PAsangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia benar benar menjadi fenomena tidak hany a bagi perbulutangkisan Indonesia namun juga mencatatakan sejarah bagi perbulutangkisan dunia. Pasangan Apri/Fadia baru saja dibentuk pada bulan Mei yang lalu, alias baru dua bulan terbentuk. Siti Fadia adalah nama baru yang menjadi pasangan Apriyani Rahayu setelah pasangan sebelumnya Greysia Polii pensiun sebagai pemain profesional.

Apri/Fadia langsung membuat gebrakan dengan menyabet medali emas nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021, yang merupakan turnamen debut. Menraih medali emas dalam ajang internasional pertama yang mereka ikuti menjadi catatan sejarah pertama yang mereka torehlan tidak hanya di dunia bulutnagkis Indonesia namun juga menjadi catatan sejarah SEA Games.

Penampilan gemilang Apriyani/Fadia berlanjut di debut BWF World Tour mereka, yakni di ajang Indonesia Masters 2022. Mereka menyajikan performa luar biasa. Mereka langsung menembus final. Sayangnya, berakhir menjadi runner up usai ditekuk oleh pasangan ranking satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 18-21 dan 12-21. Berkat hasil itu, Apriyani/Fadia langsung menduduki peringkat 210 dunia. Itu menjadi awal dari melesatnya ranking dunia mereka. Langsung masuk final di turnamen debutnya adalah torehan sejarah kedua yang dicatatkan mereka.

Foto: facebook

Setelah itu, Apriyani/Fadia hanya mencapai perempat final Indonesia Open 2022. Mereka disingkirkan Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea Selatan dengan skor 14-21 dan 19-21. Meski demikian, ranking mereka tetap naik sangat tinggi, yakni 77 tempat ke posisi 133 dunia.

Lalu, diajang Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia menyabet gelar perdananya di turnamen BWF World Tour. Mereka membungkam pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, di final dengan skor 21-18, 12-21 dan 21-19. Hasil tersebut jelas luar biasa mengingat Malaysia Open 2022 merupakan turnamen berstatus Super 750. Apriyani/Fadia gugur di perempat final usai dikalahkan wakil tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 18-21 dan 17-21. Namun, ranksing mereka kembali naik 17 tingkat ke posisi 62 dunia.

Terakhir, di Singapore Open 2022, mereka kembali keluar sebagai juara. Mereka lagi-lagi mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu di partai puncak yang digelar Minggu (17/7/2022), dengan skor 21-14 dan 21-17. Gelar pertama turnamen Super 500 itu pun berhasil mendongkrak posisi mereka sebanyak 20 tempat. Alhasil, kini Apriyani/Fadia menduduki peringkat 42 dunia. Itu artinya, dalam 40 hari sejak debut di BWF World Tour pada Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia telah naik 168 tingkat. Jelas ini sangat fantastis mengingat mereka baru berpasangan selama beberapa bulan saja.

Saat ini Apri/Rahayu secara rangking adalah ganda putri nomor satu Indonesia. INi baru terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah pasangan ganda menjadi nomor satu di tanah air dalam waktu dua beluan saja setelah mereka dipasangkan. Selanjutnya, Apriyani/Fadia akan melanjutkan perjuangan mereka di gelaran Taipei Open 2022. Turnamen Super 300 itu akan berlangsung pada 19-24 Juli 2022.

Banyak pengamat memrediksikan, bila berhasil menpjaga performa permainan dan tidak mengalami cedera, maka Apri/Fadia akan menjadi pasangan ganda putri paling cepat yang menembus rangking 10 besar dunia. Dengan masih ada beberapa turnamen di tahun ini dan bila tetap minimal menjejeak ke semifinal, maka masuk 10 besar dunia bukan impian lagi bagi Apri/Fadia.

(Yp/teamKB)

Fototitle: sportstars.id