Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Giliran WITA yang Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia


Pulau Kalimantan, belakangan ini menjadi pusat perhatian. Salah satunya, karena kelak di sana akan berdiri IKN (Ibu Kota Negara). UU No.3/2022 menjadi landasan hukum pembangunan IKN. 

Jika kita mengklik situs IKN, akan terlihat judul besar IKN, yaitu: Kota Dunia Untuk Semua. Kalimantan, wilayah yang masuk ke dalam WITA (Waktu Indonesia Tengah), memang masih hijau, karena kawasan hutannya, termasuk yang paling banyak di Indonesia. 

Cerita dari Borneo pun bukan hanya tentang alamnya. Atlet balap sepedanya pun memiliki prestasi kelas dunia. Hal ini terbukti, setelah tiga atlet dan seorang pelatih balap sepeda asal Kalimantan Selatan (Kalsel), dipanggil untuk bergabung dengan timnas MTB Indonesia. Mereka akan berkompetisi pada UCI MTB Eliminator World Cup 2022, di Palangka Raya, 28 Agustus 2022.

Foto: Central Coast Australia

Pemanggilan atlet dan pelatih asal Kalsel, adalah buah dari prestasi mereka saat Indonesia National Championship (INC) 2022 di Banyuwangi, pada bulan Juni. Tim Kalsel meraih juara kedua setelah tim Jawa Timur, dengan perolehan medali: enam emas, lima perak, dan sembilan perunggu. Ketiga atlet tersebut adalah: Rizaldi Ashshadiqqi, Yunia Angelly Syahdat, dan Noor Maida Salma. Sedangkan sang pelatih adalah: Adi Ansyari.

Untuk menyambut kejuaraan dunia tersebut, pemerintah Kalsel mengadakan kompetisi Gubernur Cup Road Bike. Mengundang para pebalap sepeda nasional dari berbagai daerah, kejuaraan tersebut akan menempuh jarak 63 kilometer, yang dimulai dari bundaran besar Palangka Raya.

UCI MTB Eliminator World Cup 2022 terdiri dari 11 seri. Seri pertama diadakan di Doha, Qatar. Sedangkan Palangka Raya, Indonesia menjadi tempat seri kedelapan. Sebagai catatan, Indonesia adalah satu-satunya negara di Kawasan Asia Tenggara yang berkesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi tersebut. 

Pihak penyelenggara, melalui Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menjelaskan bahwa, kawasan stadion Tuah Pahoe telah siap untuk menjadi lintasan balap. Mampu menampung 5000-7000 penonton, Sugianto berharap setiap tahun mampu menggelar beberapa kompetisi MTB. Sehingga, harapannya adalah bermunculan atlet-atlet MTB asal Kalimantan.

Jadwal resmi yang dikeluarkan oleh UCI, adalah (semua waktu dalam WITA): training elite women and men(14.00-14.30), time trials women (14.35-14.45), time trials men (14.45-15.00), open training (15.00-15.15), finals women and men (15.20-17.10), dan ceremony (17.15).

Sukses untuk pemerintah Kalteng, dalam menyelenggarakan UCI MTB Eliminator World Cup 2022. Dan, selamat berjuang untuk meraih prestasi, bagi tim MTB Indonesia.

(BS/timKB)

Sumber Foto: City Mountain Bike