Jakarta – Hasil buruk kembali diraih Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini. Chelsea menderita dua kali kekalahan dan sekali bermain imbang di lima laga awal Liga Inggris musim ini. Terakhir Chelsea harus kembali kalah dari Southampton yang bak singa terluka bermain apik usai kekalahan dari Manchester United akhir pekan lalu.
Chelsea kalah dari Southhampton di pekan kelima Liga Inggris musim ini. Bertandang ke St Mary’s Stadium, Chelsea coba mendominasi pertandingan, tapi Southampton tampil lebih agresif dan percaya diri di hadapan pendukung sendiri. Kebijakan Thomas Tuchel yang keukeuh berlaga tanpa kehadiran seorang striker murni di musim ini kembali menjadi penyebab sulitnya Chelsea memenangkan laga di musim ini.
Raheem Sterling membawa Chelsea unggul lebih dahulu lewat golnya di menit ke-23. Namun, Southampton merespons cepat melalui gol Romeo Lavia (28′) dan berbalik unggul lewat aksi Adam Armstrong (45+1′). Di babak kedua, Chelsea tetap mendominasi pertandingan namun tidak adanya algojo di depan membuat peluang Chelsea gagal menjadi sebuah gol.
Mengandalkan seorang Raheem Sterling sebagai target man dianggap sebuah keputusan memaksa Tuchel. Sterling dikenal bertahun tahun menjadi seorang winger di Manchester City dan timnas Inggris. Penyesuaian dari seorang suplier menjadi pemain yang menunngu supply bola menjadi kendala tersendiri bagi Sterling. Alhasil walau berhasil mencetak gol, itu dilkkukan Sterling dari hasil dribling bolanya sendiri.
Kekalahan ini kembali menjatuhkan Chelsea yang baru saja bangkit akhir pekan lalu. The Blues tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara, hanya 2 kemenangan dari 5 pertandingan. Sementara Southampton berada di peringkat ke 7 atau setingkat dari Chelsea dengan nilai sama namun memiliki keunggulan selisih gol yang lebih baik.
(bP/timKB)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
BMW Motorrad Ingin Toprak Bertahan Di WorldSBK
Djokovic, The Last Big Three
Jalen Brunson Raih Penghargaan “NBA Clutch Player of the Year”