Ternyata kok yang digunakan untuk menyebut bola bulu tangkis, berasal dari bahasa Inggris, yaitu cock yang berarti ayam jantan. Penyebutan ini dipilih karena dulunya kok terbuat dari bulu ayam jantan.
Nama cock, kemudian berganti menjadi shuttlecock karena pergerakan bola yang bolak-balik di lapangan.Shuttle sendiri punya arti bolak-balik, yang juga digunakan untuk menyebut pesawat ulang alik, yaitu space shuttle.
Mengutip Bobo, kalau dulu kok terbuat dari bulu ayam jantan, saat ini bahan utama pembuatan kok sudah berganti, menjadi menggunakan bulu angsa. Setiap kok terdiri dari 16 bulu angsa yang dipasang pada gabus berbentuk setengah bola yang ada di pangkalnya.
Bulu angsa yang dipilih tidak bisa sembarangan, karena setiap bulu panjangnya harus berkisar antara 62 hingga 70 milimeter, dengan berat antara 4,74 sampai 5,50 gram. Bulu angsa dipilih karena bisa memberikan daya terbang yang lebih baik pada kok, dengan kecepatan yang tinggi dan jarak yang tepat.
Di akhir September nanti, si kok akan dimainkan di Yogyakarta, dalam gelaran Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge. Bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Amongrogo, Indonesia International Series bakal dihelat pada 20-25 September 2022, sedangkan Indonesia International Challengeberlangsung pada 27 September – 2 Oktober 2022.
Dikutip dari ANTARA, Sekretaris Pengurus Daerah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengda PBSI) DIY, Sukiman Hadiwidjojo, menjelaskan bahwa sebelum menggelar dua turnamen tersebut, sebelumnya GOR Amongrogo sudah digunakan untuk turnamen Para Badminton International 2022.
Untuk gelaran Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge, nantinya GOR Amongrogo akan dirancang agar muat lima lapangan sekaligus. Hal tersebut digunakan untuk mengakomodasi seluruh pertandingan yang akan digelar pada dua turnamen tersebut.
Indonesia International Series 2022, bakal diikuti atlet dari 12 negara dan Indonesia International Challenge 2022 diikuti atlet dari 14 negara. Sejumlah negara yang ikut dalam ajang bulu tangkis internasional tersebut di antaranya Singapura, Cina, Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, Indonesia, hingga Denmark.
Sebagai tuan rumah, seperti diberitakan Tempo, Indonesia bakal menerjunkan sebanyak 169 atlet bulu tangkis yang telah mendapat ranking internasional. Ajang internasional yang akan mempertemukan para pebulu tangkis tingkat senior itu mempertandingkan lima sektor dalam bulu tangkis yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
(BS/timKB)
Sumber Foto: Tribun News
Berita lainya
George Foreman vs. Ken Norton: Pertarungan Epik Di Caracas
Para Pemain Basket Tertinggi di Dunia
Stephen Curry: Sang Raja Tembakan Tiga Poin NBA