Kejuaraan Dunia Trek dan Wakil Indonesia

Dalam kalender UCI (Union Cycliste Internationale) atau induk organisasi internasional olahraga sepeda terdapat tujuh kategori perlombaan bersepeda dunia. Ketujuh kategori perlombaan tersebut adalah road, track, mountain bike, BMX racing, BMX freestyle, trials, dan cyclo–cross. 

Ada kabar gembira dari salah satu kategori perlombaan, track, karena seorang pebalap sepeda Indonesia, lolos kualifikasi untuk berlomba pada UCI Track World Championships 2022, di Saint-Quentin en Yvelines, Prancis, 12-16 Oktober 2022.

Bernard Benyamin van Aert menjadi bagian dari 24 pebalap sepeda dunia yang memenuhi syarat untuk tampil dalam ajang bergengsi tersebut, untuk nomor Men’s Elite Omnium. Menurut manajer Tim Nasional (Timnas) Balap Sepeda Indonesia, Budi Saputra, “Pertama kali dalam sejarah balap sepeda Indonesia, atlet kita lolos murni dari poin kualifikasi, bukan lolos karena wildcard.”

Saint-Quentin en Yvelines, Prancis, adalah tempat yang beberapa kali mengadakan kejuaraan balap sepeda bergengsi, dihadiri oleh pebalap-pebalap sepeda profesional. Diantaranya adalah Track Cycling World Championships (2015, 2018), Track Cycling European Championships (2016), BMX World Cup (2018, 2019). Bernard akan melakukan latihan resmi di Prancis pada 8-11 Oktober 2022.

Sepanjang musim 2022, mengutip dari kantor berita ANTARA, Bernard tampil luar biasa di nomor Omnium, sehingga menempatkannya di peringkat 14 dunia dengan mengantongi 1.310 poin. Pencapaian terbarunya adalah meraih medali perak pada nomor Men’s Elite Omnium, Track Asia Cup 2022 di Suphan Buri, Thailand, akhir Agustus lalu. 

Selain itu, ia berhasil membuat prestasi pada dua kejuaraan bergengsi lainnya, yang membuat Bernard berhak untuk tampil di Kejuaraan Dunia Trek 2022. Dua kejuaraan tersebut adalah UCI Track Nations Cup2022 di Cali, Kolombia (juara dua) dan Elite and Junior Asian Track Cycling Championships 2022 di New Delhi, India (lima besar).

Apa yang dilakukan oleh Bernard di berbagai kejuaraan dunia adalah untuk pengumpulan poin. Hal tersebut akan berujung pada ajang bergengsi pada tahun 2024 yaitu Olimpiade Paris. Pencapaian Bernard di Kolombia berada di atas pebalap sepeda asal Kolombia, Juan E. Arango Carbaval dan di bawah pebalap sepeda asal Italia, Matteo Donega.

Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Poernomo, menjelaskan bahwa pada nomor Omnium hanya ada 24 pebalap dunia yang tampil, diantaranya adalah Bernard. Sang pelatih juga menambahkan, “Persiapan yang dilakukan Bernard sebelum kejuaraan dunia, akan fokus pada latihan kekuatan.” Dadang juga memaparkan bahwa setiap keberhasilan dari pesepeda Indonesia adalah perpaduan asupan gizi yang baik, dukungan tim psikolog, dan penggunaan sport science.

Selain kejuaraan dunia trek, Bernard yang adalah pebalap sepeda asal Kalimantan Barat, menargetkan lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. 

(BS/timKB)

_{Sumber Foto: PB ISSI}