Olahraga Grappling memang belum banyak yang tahu. Namun, sebenarnya olahraga tersebut ternyata makin diminati, khususnya oleh kalangan anak muda. Baru-baru ini digelar kompetisi grappling ‘Jawara Grappling Tournament 2022’.
Kegiatan yang digelar di Gelanggang Anuraga Boyolali, diikuti cukup banyak jumlah peserta, yang akan berkompetisi dalam bela diri dengan mengandalkan kuncian sebagai upaya mengalahkan lawan. Bahkan ada kelas yang diadakan untuk anak muda di bawah 18 tahun.
Gelaran grappling kali ini, mengutip Suara Merdeka, lebih fokus pada sistem round robin. Di mana aturan yang diberlakukan ialah, ketika ada yang menyerah karena sudah terkunci baru dinilai menang dan kalahnya.
Ketua panitia, Galih Seta Indra Kusuma mengungkapkan, gelaran diikuti oleh 66 atlet dari klub klub besar dari Solo hingga Jakarta. Di antaranya adalah Han Academy Solo, Han Academy Boyolali, GF Team Indonesia Jakarta, GF Team Indonesia Bandung, GF Team Indonesia Semarang, GF Team Indonesia Surabaya, Synergy Jogja, Equipe Titan Semarang, Equipe Titan Jakarta, Equipe Titan Bandung, dan Jogja Top Team.
Turnamen ini diikuti atlet-atlet nasional yang datang dari berbagai kota di Pulau Jawa. Kelas yang dipertandingkan diantaranya adalah Kelas Male 18+, dengan klasifikasi berat badan 55kg, 66kg, 77kg, 88kg, dan 88+kg. Kelas Female 18+, dengan klasifikasi berat badan -60kg dan +60kg. Juga Kelas Junior di bawah 18 tahun laki-laki, dengan klasifikasi berat badan -55kg, -60kg, -66kg, -73kg, dan -81kg. Hasil dari kejuaraan ini akan melahirkan 13 jawara pada setiap kelas yang dikompetisikan.
Grappling merupakan salah satu bagian besar dalam teknik-teknik yang digunakan dalam seni bela diri campuran (MMA). Popularitas teknik grappling semakin meluas setelah Royce Gracie menerapkan Brazilian Jiu Jitsu untuk mengalahkan lawan-lawannya, bahkan yang bertubuh lebih besar maupun lebih kuat.
Menguasai teknik grappling kini sudah menjadi kewajiban bagi atlet yang ingin membangun karier profesional dalam dunia MMA. Setidaknya ada empat jenis grappling dalam MMA menurut Evolve MMA yaitu BJJ, Wrestling, Judo, dan Sambo.
Atlet profesional One Championship asal Indonesia, Elipitua “The Magician” Siregar, seperti dikutip Liputan6, menjelaskan bahwa grappling lebih menitikberatkan pada serangan kuncian, serta bagaimana kaki, tangan, dan anggota tubuh lain bisa melilit dan melepaskan diri.
Terdapat tiga elemen penting yang perlu dikuasai dalam grappling, yaitu postur tubuh, posisi kuda-kuda, dan mencari momentum saat menyerang. Selain itu, terdapat tiga elemen pengganggu yang bisa menggagalkan serangan grappling, yaitu faktor clinch, footwork, dan kondisi tubuh lawan yang berkeringat.
(BS/timKB)
Sumber Foto: OneFC
Berita lainya
Marcus Edwards: Petarung BKFC Dari Apple Valley
Derrick “Superman” Findley: Petarung Jalanan Chicago
Bryce “Baba Yaga” Henry: Petarung BKFC Dari Florida