Colton Herta bintang Indy Car itu menjadi incaran tim Alpha Tauri pada musim 2023. Sebagai gantinya, Red Bull kabarnya rela melepas Pierre Gasly ke Alpine, yang mana tim sedang mencari pengganti Fernando Alonso dan Oscar Piastri.
Agar bisa memiliki Colton Herta, Red Bull membujuk FIA (Federation Internationale de l’Automobile) untuk meloloskan Colton, meski sang pembalap belum memenuhi poin Super Licence (SL) yang dipersyaratkan. Dia baru mengumpulkan 32 poin dari 40 poin yang diwajibkan.
Kehadiran sosok Colton Herta juga dinilai bagus untuk mengokohkan diri dalam pasar Amerika Serikat (AS). Adanya local hero di F1 tentu akan makin meningkatkan popularitas balap jet darat di Negeri Paman Sam.
Walau nampaknya Colton Herta bakal ditolak FIA, bukan berarti Red Bull menyerah begitu saja. Mengutip dari MSN, usai kejuaraan Indy Car rampung, pembalap berusia 22 tahun itu dipersiapkan tes menggunakan mobil lama Alpine.
Langkah ini merupakan bagian dari program pengembangan pembalap Alpine yang awalnya disiapkan untuk Oscar Piastri. Pemuda asal Australia tersebut sebelumnya mengemudikan A521 pada tahun lalu.
Walau rencana akhir untuk tes belum ditetapkan, Alpine berharap dapat menempatkan Colton Herta dalam sesi uji coba yang dijadwalkan berlangsung di Hungaroring sebelum Grand Prix Singapura.
Ada kemungkinan pula pembalap cadangan Mercedes, Nyck de Vries, bisa mengikuti private test Alpine sebagai bagian dari evaluasi untuk kursi balap Formula 1 2023.
Tetapi, dapat dipahami, bahwa meski Alpine menurunkan Colton Herta, sang pembalap tak masuk dalam daftar jangka pendek untuk menjadi pengganti Fernando Alonso pada musim depan.
Sebaliknya, private test ini merupakan bagian dari proses evaluasi yang ditawarkan Alpine kepada Alpha Tauri, guna mengukur kecepatan dan masukan teknis yang diberikan Colton Herta.
Kendati mungkin tampak cukup aneh bagi tim F1 untuk saling membantu dengan cara seperti itu, ketertarikan Alpine terhadap masa depan Colton Herta nampaknya merupakan harapan demi mendapatkan Pierre Gasly.
Alpine sendiri menolak untuk mengonfirmasi siapa yang bakal ambil bagian dalam tes di Hungaroring. Seorang juru bicara mengatakan,”Kami tidak mengomentari private test.”
Selain tes dengan Alpine, Colton Herta turut diproyeksikan tampil dalam sesi FP1 bersama McLaren tahun ini. Akan tetapi, hal ini belum dikonfirmasi.
“Saya tidak akan mengesampingkan Colton. Namun, apa pun yang kami lakukan akan menjadi kepentingan terbaik McLaren ketimbang membantu Alpha Tauri,” kata CEO McLaren, Zak Brown.
Muncul kemungkinan, bahwa McLaren dapat menurunkan Oscar Piastri di FP1, sebuah langkah awal jika juara Formula 3 2020 dan Formula 2 2021 itu dibebaskan dari Alpine.
“Kami belum memiliki kejelasan total karena Oscar masih terikat kontrak untuk 2022,” ucap Zak Brown. “Kami masih mengembangkan mobil, sehingga kami tidak mungkin ingin memasukkan rookie ketika kami masih fokus pada mobil,” lanjutnya. Zak juga menambahkan, “Jelang akhir musim, hanya ada enam balapan tersisa. Apakah itu satu pembalap, dua pembalap. Saya rasa kami akan mengetahuinya dalam beberapa minggu ke depan.”
(BS/timKB)
Sumber Foto: GridOto
Berita lainya
Kalender MotoE Musim 2025
Jadwal Spieltag Ke-21 Bundesliga Jerman
14 Pemain Didaftarkan Mengikuti All England 2025