Jakarta – Era kepelatihan Shin Tae Yong sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia mulai membuahkan hasil yang baik. Semua tim nasional dari berbagai level usia berhasil mendapatkan kemajuan dengan meraih hasil positif baik menjadi juara di level junior hingga lolos ke Piala Asia untuk pertama kali sejak beberapa belas tahun yang lalu gagal lolos. Hasil positif ini harus dipertahankan dengan melanjutkan program program yang telah diterapkan pelatih asal Korea Sellatan itu yang terbukti membawa kemajuan signifikan bagi persepakbolaan Indonesia.
Salah satunya seperti dibuktikan saat timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif setelah membukukan kemenangan 2-1 atas sepuluh pemain Curacao dalam pertandingan uji coba di Stadion Pakansari Cibinong, Selasa (27/9) malam WIB. Ini merupakan kemenangan kedua anak asuh Shin Tae-yong dari lawan yang sama. Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api akhir pekan kemarin, timnas senior mencatat kemenangan 3-2.
Timnas Garuda langsung melakukan tekanan ke pertahanan Curacao sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Upaya Indonesia mengungguli lawannya terlebih dulu membuahkan hasil ketika laga baru berjalan tiga menit. Berawal dari tendangan Witan Sulaeman dari luar kotak penalti yang diblok kiper Tyrick Bodak, bola muntah kemudian disambar Dimas Drajad, sehingga tim Merah Putih unggul 1-0.
Di lain sisi, performa Curacao berbanding terbalik dari laga pertama. Tim dari Kepulauan Karibia ini justru tampil buruk, dan tidak mampu memberikan ancaman serius di pertahanan Indonesia. Sayangnya, kondisi ini tidak berhasil dimanfaatkan timnas senior. Mereka tidak mampu menuntaskan peluang yang diperoleh, sehingga Curacao mulai memperbaiki performa selepas laga berjalan setengah jam.
Situasi itu makin sulit bagi timnas senior untuk mengubah papan skor. Sebaliknya, tekanan Curacao sukses membuat barisan pertahanan harus bekerja keras. Kendati demikian, skor 1-0 tidak berubah hingga babak pertama usai. Permainan Curacao tidak berubah di babak kedua dengan memberikan tekanan ke pertahanan timnas senior. Hasilnya, pemain pengganti Jeremy Antonisse sukses menyamakan kedudukan ketika paruh kedua baru berjalan satu menit menyambut umpan terobosan Juninho Bacuna.
Timnas senior pun makin meningkatkan irama permainan agar bisa mengungguli lawannya lagi. Peluang didapat Saddil Ramdani pada menit ke-58, tapi sepakannya dari luar kotak penalti berhasil ditepis Bodak. Curacao harus bermain dengan sepuluh orang setelah Juninho Bacuna diganjar kartu kuning kedua. Timnas senior selanjutnya mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengubah papan skor.
Hasilnya, timnas senior berhasil mengubah papan skor tiga menit menjelang pertandingan berakhir ketika umpan Witan diselesaikan Dendy Sulistyawan sambil menjatuhkan badan. Skor 2-1 ini bertahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
(Yp/timKb)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Red Spark Menangi Laga Ketat Lawan Hi-Pass
Kalahkan Dewa United, Madura United Tetap Di Zona Degradasi
Persebaya Surabaya Kembali Ke Jalur Kemenangan