Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Milan Berharap Tuah San Siro Untuk Balaskan Dendam Pada Chelsea


Jakarta – Dalam satu dekade ini, Chelsea boleh saja menjadi salah satu tim terhebat di Inggris dan Eropa. Taburan bintang yang bermain untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu jelas bukan tandingan bila dibandingkan dengan AC Milan. AC Milan memang selalu menjadi tim semenjana di Serie A Italia dan harus absen dari Liga Champions selama hampir satu dekade lamanya.

Namun bila melihat dalam sejarah panjang di ajang Liga Champions. Chelsea bisa dikatakan anak kemarin sore bila dibandingkan dengan nama besar AC Milan. AC Milan tercatat telah menjadi juara Liga Champions sebanyak tujuh kali, sebaliknya Chelsea baru dua klai tercatat memenangi Liga Champions. Namun bagaimana pun juga pertandingan di atas lapangan hijaulah yang akan membuktikan siapa yang lebih baik usai pertandingan.

Foto: detik.com

Pekan lalu, Milan tampil jauh dari performa terbaik mereka saat bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge. Pada laga ketiga Grup E itu, Rossoneri kalah dengan skor 0-3. Bagi Chelsea , itu merupakan kemenangan pertama The Blues di Liga Champions musim ini. Hasil positif itu setidaknya mendongkel posisi Chelsea ke urutan kedua di Grup E dengan nilai empat.

AC Milan bakal mengusung misi balas dendam saat menjamu Chelsea pada laga keempat fase Grup E Liga Champions 2022-2023, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. Stefano Pioli tentunya berharap tuah Stadion San Siro untuk membalaskan kekalahan memalukan pekan lalu. San Siro telah menjadi saksi kebesaran nama Milan yang membawa mereka menjadi tim paling disegani di Eropa pada era 9oan yang lalu. Karenya Milan berharap dapat membalaskan dendam dengan mengalahkan Chelsea di San Siro.

Chelsea dan Milan sebenarnya memiliki nilai yang sama. Hanya saja, kekalahan di Stamford Bridge membuat Rossoneri turun satu peringkat. Bisa dikatakan, persaingan di Grup E cukup ketat. Sebab, Chelsea dan Milan hanya bertinggal dua poin saja dari Salzbrug, yang berada di posisi teratas. Sedangkan Dinamo Zagreb terpaut dua angka. Artinya, setiap kemenangan akan sangat penting untuk tim lolos ke babak sistem gugur di Liga Champions, terlebih buat Milan. Pasalnya sejak musim 2013-2014, pasukan Pioli belum pernah lolos ke tahap sistem gugur.

(bP/timKB)

Sumber foto: tribunnews.com