Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Hasil Yang Aneh Di Grup F Liga Europa


Jakarta – Dari semua kejutan dan hasil yang didapat hingga matchday ke-4 Liga Europa, ada satu hasil penyisihan grup yang sangat jarang terjadi di musim musim sebelumnya. Empat tim yang berada di Grup F mempunyai nilai yang sama persis dari hasil laga yang juga sama persis yaitu Satu kali menang, dua kali imbang dan satu kali kalah. Hanya perbedaan selisih gol yang membuat klasemen Grup F terbentuk. Hasil ini juga membuat belum ada tim yang meastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Di matchday ke-4 Lazio menjamu Sturmgaz yang pekan lalu diimbangiuya dengan skor 2-2. Bermain di kandang sediri Lazio membawa misi meraih poin penuh untuk mengambil alih pucuk klasemen Grup F. Namun Sturm Graz justru berhasil mengendalikkan jalannya pertandingan di awal babak pertama. Tim besutan Christian Ilzer melancarkan serangan dan tendangan spekulatif untuk membuka peluang. Kendati demikian, Suturmgaz masih belum bisa mencuri keunggulan. Sebaliknya, Lazio bermain lebih sabar dengan sesekali melakukan serangan balik cepat yang cukup berbahaya.

Situasi ini terus terjadi hingga pertandingan memasuki menit ke-25. Sturm Graz nyaman mengendalikan jalannya pertandingan, sedangkan Lazio masih mencari cara untuk membongkar pertahanan pasukan Christian Ilzer. Satu menit sebelum turun minum, Lazio mendapatkan penalti setelah Mattia Zaccagni dilanggar David Affengruber di kotak terlarang. Ciro Immobile (45+2’) yang maju sebagai eksekutor berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, Lazio unggul 1-0. Namun sayang Manuel Lazzari mendapatkan kartu kuning kedua. Hasilnya, Lazzari harus diusir keluar wasit. Meski unggul secara skor, Lazio akan bermain dengan 10 pemain di babak kedua.

Foto: twitter

Memasuki babak kedua, tim tamu berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Akhirnya mereka mampu mencetak gol lewat sepakan terukur William Boving (56’). Boving yang baru masuk menggantikan Emanuel Emegha di babak kedua berhasil memperdaya Ivan Provedel. Usai gol tersebut, Lazio bereaksi dengan berusaha mendominasi permainan. Maurizio Sarri memasukkan tiga gelandang sekaligus untuk mengontrol lini tengah. Mereka adalah Sergej Milinkovic-Savic, Matias Vecino, dan Felipe Anderson.

Hasilnya manis, mereka berhasil membuat permainan Lazio lebih hidup memasuki sepertiga akhir pertandingan. Pada menit ke-71, Pedro (71’) membawa Lazio kembali unggul lewat sepakannya. Gol ini membuat Sturm Graz semakin trengginas menyerang pertahanan Lazio. Apalagi, mereka unggul secara jumlah pemain di babak kedua. Serangan masif pun akhirnya tak mampu dibendung lagi oleh pemain-pemain Gli Aquilotti.

Pada menit ke-83, Sturm Graz mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan William Boving (83’). Setelah itu, kedua tim yang bermain jual beli serangan tak mampu mencetak gol hingga pertandingan usai. Lazio dan Sturm Graz imbang 2-2.

(Yp/timKB)

Sumber foto: twitter