Jakarta – Chelsea sukses membalaskan dendam atas Dinamo Zagreb setelah menyegel kemenangan 2-1 di matchday terakhir babak grup Liga Champions, Kamis (3/11) dini hari WIB tadi. Sebelumnya di pertemuan pertama pada awal September silam, The Blues dipaksa mengakui keunggulan wakil Kroasia itu lewat skor tipis 1-0. di partai yang digelar di Stamford Bridge semalam, tuan rumah berhasil mengamankan tiga poin berkat gol-gol dari Raheem Sterling (18′) dan Denis Zakaria (30′), meski tim tamu sempat unggul cepat di menit ketujuh lewat Bruno Petkovic.
Zagreb langsung memanfaatkan serangan pertamanya menjadi gol di menit ke-7. Petkovic sukses memanfaatkan pertahanan Chelsea yang tak solid untuk menyundul bola masuk ke dalam gawang. Chelsea baru mendapatkan tembakan pertamanya di menit ke-16. Umpan silang dari Kai Havertz mampu mencapai Raheem Sterling. Dengan tendangan first-time, Sterling coba menembak, tetapi bolanya melambung.
Kesempatan kedua Sterling di menit ke-18 sukses berbuah gol untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari backheel Pierre-Emerick Aubameyang, Sterling dengan cepat menerima bola tersebut, menggocek satu pemain, dan melepas tendangan kaki kiri ke sudut kanan bawah gawang Zagreb. Chelsea berbalik unggul di menit ke-30. Gol dicetak oleh pemain debutan, Denis Zakaria. Ia memanfaatkan bola liar hasil umpan cutback dari Havertz yang dipotong pemain Zagreb dengan tendangan mendatar sekali sentuhan. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Zagreb langsung memberi kejutan di menit ke-49. Dari situasi tendangan sudut, Josip Sutalo menjangkau bola paling tinggi dan leluasa mengarahkan bola ke gawang, namun kiper Mendy mampu melakukan penyelamatan yang memukau. Giliran Chelsea yang mengancam di menit ke-52. Tendangan jarak jauh Aubameyang dari jarak sekitar 20 yards tak dapat dijangkau kiper Livakovic. Sayangnya, bola justru membentur mistar bagian atas..
Chelsea juga menciptakan peluang lagi di menit ke-75 dari situasi tendangan bebas langsung. Livakovic melakukan fingertip untuk menghalau bola tendangan dari Mason Mount masuk. Penampilan Livakovic yang gemilang memaksa pertandingan berakhir dengan skor 2-1 saja untuk keunggulan tuan rumah.
Hasil ini membuat Chelsea menyegel status juara Grup E setelah mengoleksi 13 angka, unggul tiga poin di depan AC Milan. Klub asal kota London itu memang sempat diragukan di awal kompetisi, mengingat mereka hanya meraih satu angka dari dua laga pertama, namun semenjak itu justru mampu mewujudkan empat kemenangan beruntun di Eropa.
(Yp/timKB)
Sumber foto: twitter
Berita lainya
Jadwal Final Four ProLiga 2025
Ancelotti Pergi, Alonso Datang Ke Madrid
Mbappe Yang Belum Klik Bersama Real Madrid