Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Inter Milan Ke Perempat Final Coppa Italia


Jakarta – Inter Milan masih dalam laju yang benar dalam usahanya mempertahankan gekar Juara Coppa Italia yang direbutnya musim lalu. Inter Milan bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk mengalahkan tim Serie B Parma 2-1 setelah babak perpanjangan waktu dalam pertandingan babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (11/1) dini hari WIB. Lawan selanjutnya yang akan dihadapi Inter antara Atalanta atau Spezia. Pertandingan ini baru akan digelar pada 19 Januari 2023 mendatang.

Inter langsung tancap gas untuk mengontrol pertandingan dalam 15 menit pertama. Inisiatif ini bagus, tetapi tidak dalam hal eksekusi serangan. Pertahanan Parma yang biasa saja gagal diterobos Nerazzuri. Peluang pertama bahkan baru tercipta di menit ke-22. Sayangnya, Roberto Gagliardini gagal mengarahkan bola ke gawang setelah menerima umpan tarik dari Robin Gosens. Parma sendiri melakukan pergantian pemain sangat awal. Dennis Man menderita cedera yang membuatnya ditarik keluar pada menit ke-26 dan digantikan Stanko Juric.

Foto: facebook

Tampil sebagai pemain pengganti, Juric justru jadi pemecah kebuntuan. Juric melepaskan tendangan roket dari jarak cukup jauh untuk menaklukkan kiper Andre Onana. Parma kembali memanfaatkan kelengahan Inter yang terlalu lama menguasai bola, tetapi tak kunjung mencetak gol. Di menit ke-43, Parma nyaris menggandakan keunggulan melalui Adrian Benedyczak jika bukan karena penyelamatan Onana. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Inter Milan masih tampil buruk dalam menyerang dan membuang-buang peluang ketika kesempatan itu hadir. Di menit ke-51, Henrikh Mkhitaryan kembali membuang kesempatan emas. Ia selip saat hendak menendang, sehingga membuat bolanya mengarah jauh dari gawang. Simone Inzaghi melakukan perubahan taktikal masif di menit ke-67. Tiga pemain langsung dimasukkan untuk mengubah keadaan.

Serangan Inter jadi jauh lebih menjanjikan di lima menit terakhir. Pertahanan Parma tidak serapat sebelumnya. Inter lebih punya peluang yang menjanjikan. Pertahanan yang rapuh itu membuat Lautaro Martinez punya kesempatan menembak di ujung kotak penalti. Lemah memang, tetapi benturan dari salah satu pemain membuat Inter menyamakan kedudukan di menit ke-88. Inter bahkan nyaris berbalik unggul di menit ke-90. Sontekan Edin Dzeko dari jarak dekat terlalu tepat mengarah ke posisi Buffon.

(Yp/timKB)

Sumber foto: twitter