Friendly Match Yang Tidak Bersahabat

Jakarta – JElang keikutsertaan sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia beberapa bulan ke depan, timnas Indonesia menggelar mini turnamen sebagaiu ajang pemanasan dengan mengundang para negara yang juga lolos ke Piala Dunia U20, yaitu Fiji, Guatemala dan Selandia Baru. Selain sebagai pemanasan, mini turnamen ini juga akan menjadi ajang pelatih Shin Tae Yong menentukan pemain mana yang akan menjadi skuad inti di Piala Dunia U20 nanti.

Namun sayangnya, pertandingan persahabatan yang seharusnya menjadi ajang ujicoba justru menjadi ajang adu jotos antar para pemain muda yang tidak bisa mengendalikan emosinya di atas lapangan. Timnas Indonesia U-20 berhadapan dengan Timnas Fiji U-20 dalam turnamen mini. Laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 4-0 ini banyak diwarnai kartu merah.

Timnas Indonesia U-20 vs Fiji berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (17/2/2023) malam WIB. Duel berjalan dengan tempo sedang pada lima menit awal.Gol-gol pasukan Shin Tae-yong dicetak oleh Arkhan Fikri, Kakang Rudianto, Resa Aditya, dan Hokky Caraka. Ada pula empat kartu merah yang dikeluarkan wasit Thoriq Munir Alkatiri. Ada tiga pemain Fiji yang mendapatkan kartu merah, yakni Thomas Arthur, Melvin Mansheek, dan Pawan Singh. Satu-satunya pemain Indonesia yang diganjar kartu merah adalah Hokky.

Hokky mendapatkan kartu merah karena terlibat adu jotos dengan Pawan di menit ke-88. Hal tersebut terjadi saat pemain Indonesia, Frengky Missa, berebut bola dengan Gulam Razool dan Pawan Singh. Frengky kemudian dipukul oleh Pawan Singh dan Hokky berusaha memisahkan. Dalam upaya tersebut, Hokky malah dipukul Pawan dan kemudian membalas. Tak lama setelah insiden itu, wasit meniup peluit akhir pertandingan. Indonesia sukses menang, namun ada pelajaran khusus terkait untuk tidak terpancing emosi.

Usai laga, pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan kekecewaannya. Walaupun Indonesia berhasil menang besar, namun faktor mental dan pengendalian emosi masih menjadi PR besar bagi dirinya membenahi anak asuhnya di timnas U20. Karena dari pertandingan tadi malam, maka para pemain timnas U20 Indonesia membuka lebar kekurangan yang mereka mikiki yaitu mental dan emosi. Tentu saja hal itu akan dengan mudah dimanfaatkan oleh para calon lawannya di pertandingan selanjutnya.

(Yp/timKB)

^{Sumber foto: facebook}