Jakarta – Teknik Ground-and-Pound adalah teknik yang sering digunakan dalam pertandingan MMA. Teknik ini seringkali menjadi kunci untuk meraih kemenangan di atas lawan dengan menggabungkan teknik tinju dan wrestling di atas matras. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang teknik Ground-and-Pound yang digunakan oleh para atlet MMA.
- Posisi Teknik Ground-and-Pound dimulai dengan mengambil posisi top pada lawan, baik itu dengan posisi mount, side control, atau half guard. Posisi yang tepat sangat penting untuk mengontrol lawan dan menghasilkan pukulan yang efektif. Posisi mount memungkinkan atlet untuk mengontrol gerakan lawan dengan baik sambil menghasilkan pukulan yang efektif. Sementara itu, posisi side control dan half guard memungkinkan atlet untuk menghasilkan pukulan yang lebih kuat dengan lebih banyak tenaga.
- Pukulan Teknik Ground-and-Pound melibatkan pukulan dengan menggunakan tinju. Pukulan harus dilakukan dengan teknik yang tepat, dengan jarak dan sudut yang tepat untuk memaksimalkan kekuatan pukulan dan meminimalkan risiko cedera. Pukulan yang paling sering digunakan dalam teknik ini adalah pukulan dari posisi mount yang menggunakan tangan kanan atau kiri, sambil mengontrol kepala dan lengan lawan.
- Elbow Strikes. Elbow strike adalah teknik yang sangat efektif dalam teknik Ground-and-Pound. Teknik ini memungkinkan atlet untuk menghasilkan pukulan yang kuat, bahkan dari posisi yang sulit. Elbow strike dapat dilakukan dengan posisi mount atau side control. Elbow strike juga memungkinkan atlet untuk menghasilkan pukulan dengan lebih banyak variasi, seperti elbow strike horizontal atau vertical.
- Knee Strikes. Selain tinju dan elbow strike, teknik Ground-and-Pound juga melibatkan knee strike. Teknik ini biasanya dilakukan dari posisi half guard atau side control. Knee strike dapat dilakukan dengan menggunakan satu atau kedua lutut untuk memaksimalkan kekuatan pukulan. Teknik ini sangat efektif untuk mengontrol lawan dan menciptakan celah untuk melakukan pukulan-pukulan lainnya.
- Transisi. Transisi antara posisi yang berbeda sangat penting dalam teknik Ground-and-Pound. Transisi yang tepat memungkinkan atlet untuk mengontrol lawan dengan baik dan menghasilkan pukulan yang efektif. Pada saat melakukan transisi, atlet harus memastikan bahwa posisi mereka aman dan tidak mudah dibalik oleh lawan.
- Strategi Teknik Ground-and-Pound juga melibatkan strategi yang tepat. Atlet harus memilih saat yang tepat untuk melakukan teknik ini. Seorang atlet harus bisa membaca gerakan lawan dan mencari celah untuk melakukan pukulan-pukulan yang efektif. Selain itu, atlet juga harus mempertimbangkan stamina dan kekuatan mereka sendiri, serta stamina dan kekuatan lawan.
Dalam keseluruhan, teknik Ground-and-Pound membutuhkan teknik dan strategi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan di atas lawan. Atlet harus memiliki keahlian tinju yang baik untuk maximum damage terhadap lawan baik secara fisik maupun mental.
(PR/timKB)
Sumber foto: envolvemma.com
1 thought on “Teknik Seni Bela Diri MMA (Bag 5) – Ground-and-Pound”
Comments are closed.