Jakarta – Selain menyajikan laga antara Israel Adesanya melawan Alex Pereira, UFC 287 juga akan menyajikan laga antara Jorge Masvidal melawan Gilbert Burns. Kedua petarung akan berlaga dalam pertandingan non gelar di kelas Welterweight Berikut ini adalah profil Gilbert Burns.
Gilbert Alexander Pontes Burns atau yang akrab disapa Durinho, lahir pada tanggal 20 Juli 1986 di Niteroi, Brazil. Ia merupakan seorang petarung MMA kelas welterweight dengan catatan 21 kemenangan, 5 kekalahan, dan tidak ada hasil imbang pada karirnya. Saat ini, Durinho menempati peringkat ke-5 di UFC dan bertarung dengan gaya Brazilian Jiu Jitsu, dengan teknik grappling favoritnya adalah Armbar, sedangkan teknik striking favoritnya adalah Spinning kick.
Durinho yang mempunyai tinggi badan 178 cm dan berat badan 77 kg memulai karir di dunia seni bela diri sejak kecil. Ketika berumur 12 tahun ayahnya menawarkan untuk memperbaiki mobil pelanggannya dengan imbalan tiga bulan pelajaran jiu-jitsu untuk semua anak laki-lakinya pada tahun 1998. Durinho pun memanfaatkan kesempatan tersebut dan mempelajari seni bela diri Brazilian Jiu Jitsu. Sejak saat itu, Durinho mulai mengembangkan bakatnya dan memenangkan Kejuaraan Dunia Brazilian Jiu-Jitsu pada tahun 2011. Namun, Durinho memutuskan untuk menjadikan seni bela diri campuran (MMA) sebagai fokus utamanya setelah memenangkan kejuaraan tersebut.
Pada bulan Januari 2012, Durinho melakukan debut profesionalnya dalam MMA dan berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Sejak itu, ia melakoni serangkaian pertarungan dengan hasil yang cukup baik, di antaranya kemenangan melawan Alex Oliveira, dan Demian Maia. Namun, di pertarungan melawan Kamaru Usman di bulan Mei 2020, Durinho harus menerima kekalahan di ronde ke-3. Meskipun begitu, hal ini tidak menghentikan semangat Durinho untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan tarungnya.
Selain menjadi seorang petarung MMA, Durinho pernah belajar pendidikan fisik. Sayangnya, ia tidak dapat menyelesaikan pendidikan tersebut karena memilih untuk fokus dalam karir tarungnya. Selain itu, Durinho juga menjadi pengajar jiu-jitsu dan memegang sabuk hitam level 3 dalam Brazilian Jiu Jitsu.
Setelah menguasai seni bela diri Brazilian Jiu Jitsu, Durinho memutuskan untuk beralih ke seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA). Debut profesional Durinho di dunia MMA dilakukan pada Januari 2012 dan sejak saat itu, ia terus menunjukkan performa yang cemerlang di setiap pertandingannya.
Durinho terkenal sebagai petarung yang lincah dan tangguh. Ia mempunyai kemampuan dalam grappling dan menangkap lawannya dengan teknik yang akurat. Karena keahliannya dalam Brazilian Jiu Jitsu, Durinho juga dikenal sebagai petarung yang sangat sulit untuk di-submission.
Selain kemampuan grappling yang dimilikinya, Durinho juga mempunyai teknik striking yang mumpuni. Ia suka mengarahkan tendangan spinnig kick yang cukup cepat dan tajam. Teknik ini seringkali membuat lawannya kewalahan dalam menghadapinya.
Dalam setiap pertandingan MMA, Durinho selalu tampil maksimal. Ia pernah mengalahkan beberapa petarung terkenal seperti Demian Maia, Tyron Woodley, dan Stephen Thompson. Durinho juga mempunyai rekor yang cukup impresif dalam MMA. Ia berhasil memenangkan 21 pertandingan dari total 26 pertandingan yang ia jalani sejak debut profesionalnya pada 2012.
Dalam peringkat UFC terbaru, Durinho menempati peringkat #5 di kelas welterweight. Ia mempunyai record yang impresif dalam pertandingan UFC, di mana ia 6 kali menang KO, 9 submission dan 11 first round finish dari pertandingan yang ia jalani di ajang tersebut.
Selama karirnya di dunia beladiri, Durinho telah memenangkan beberapa penghargaan bergengsi seperti Kejuaraan Dunia Brazilian Jiu-Jitsu pada 2011. Ia juga seringkali dianggap sebagai salah satu petarung terbaik di dunia MMA kelas welterweight.
(PR/timKB)
Sumber foto: yahoo
Berita lainya
Justin Ibarrola Sanchez: Petarung Muda BKFC Dari Florida
Abdiel Velazquez: Mimpi Buruk Dari Arecibo
Jonno “JCB” Chipchase: Petarung Muay Thai Di BKFC