Jakarta – Publik, terutama para fans Chelsea semat dikejutkan oleh keputusan pemilik Chelsea, Boehly yang menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih pengganti Graham Potter. Pasalnya Frank Lampard pernah dipecat Chelsea dengan alasan gagal memenuhi ekspektasi pemilik dan berkonflik dengan para pemain. Namun nyatanya Lampard dipanggil kembali untuk menggantikan Graham Potter yang sebelumnya membawa Brighton ke jajaran klub papan atas Liga Inggris.
Belum lama, Frank Lampard juga baru saja dipecat Everton. Klub kota Liverpool itu menganggap Lampard gagal membawa Everton keluar dari zona degradasi. Namun sepertinya itu tidak menjadi pertimbangan Tod Boehly yang seperti ngebet mendatangkan kembali Lampard Stamford Bridge guna membangkitkan Chelsea yang saat ini terpuruk di posisi ke 11 klasemen sementara dan terancam masuk zona degradasi bila tidak segera meraih kemenangan dalam laga selanjutnya.
Tapi apa yang terjadi? Empat kali sejak kembali melatih, Chelsea justru menderita empat kali kekalahan beruntun di Liga Inggris dan Liga Champions. Bahkan di Liga Primer akhir pekan lalu, Todd Boehly dikabarkan memasuki ruang ganti The Blues dan mengungkapkan kekecewaannya atas performa pemain.
Usai kembali kalah 0-2 dari Real Madrid, kini nampaknya nasib Frank Lampard tinggal menghitung hari. Sebenarnya Chelsea sudah memiliki calon pengganti Potter, yaitu Luis Enrique dan Julian Nagelsmann. Namun kedua pelatih tersebut belum pernah melatih di Inggris, sehingga Boehly merasa mereka perlu beradaptasi terlebih dahulu. Tetapi pilihan Boehly pada Lampard tetaplah dianggap sebagai pilihan yang buruk. Alih alih memperbaiki peringkat, Chelsea tetap berada di posisi 11 dan tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid.
(Yp/timKB)
Sumber foto: yahoo
Berita lainya
Djokovic Mulus Melaju Ke babak Keempat Miami Open 2025
Brace Lukaku Bawa Belgia Comeback Atas Ukraina
Azzurri Tersingkir Dengan Hormat Dari UEFA Nations League