Jakarta – Manchester City selangkah lebih dekat mewujudkan mimpi mereka menjadi juara Liga Champions Eropa, setelah pada laga semifinal leg kedua yang digelar Kamis (18/5) dini hari WIB, mengalahkan sang ‘Raja Eropa’ Real Madrid. City menang dengan skor 4-0 (agregat 5-1) di Etihad Stadium. Dengan bertemu Inter Milan sebagai lawannya, Manchester City berpeluang menaikkan level mereka di kancah persepakbolaan Eropa.
City telah menegaskan dirinya sebagai Raja di Liga Inggris dengan dominasinya menjadi juara dalam satu dekade terakhir. Tercatat Man City telah berhasil meraih 6 gelar juara Liga Primer sejak tahun 2011 hingga kini. City juga tercatat telah meraih 6 gelar Piala Liga Inggris sejak tahun 2014. Namun dominasi dan kehebatan City baru diakui di Liga domestik Inggris saja. Man City belum pernah, menjuarai Liga Champions sepanjang sejarah mereka. Karenanya kini saatnya bagi City untuk “Naik Kelas” ke level yang lebih tinggi.
Seperti biasanya, City selalu mendominasi penguasaan bola di setiap laganya. Madrid yang tampaknya paham dengan pendekatan tersebut, memilih bertahan dan tidak terlalu terburu-buru merebut bola dari kaki para pemain Man City. Namun, gawang Madrid pada akhirnya tetap bobol di menit ke-23. Bernardo Silva menuntaskan peluang yang telah dibangun berkat kerja sama apik antara Kyle Walker, John Stones, dan Kevin de Bruyne yang sabar merusak pertahanan Madrid.
Madrid tidak tinggal diam. Mereka coba melancarkan serangan yang nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-35. Sayangnya sepakan jarak jauh Toni Kroos berhasil di fingertip oleh Ederson dan bola berubah arah membentur mistar. Man City sukses menyarangkan gol kedua, lagi-lagi berkat sumbangan Bernardo. Kali ini dirinya memanfaatkan bola liar hasil sepakan Ilkay Gundogan yang sempat diblok di menit ke-37. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, pertahanan Madrid membaik di babak kedua. Mereka tidak lagi bertahan terlalu dalam, melainkan merusak pola penguasaan bola Man City demi bisa mengejar ketertinggalan. Hasilnya lumayan, Man City tidak bisa leluasa menguasai pertandingan seperti babak pertama. Meskipun Madrid juga kesulitan untuk menguasai bola. Kendati begitu, Man City justru menambah pundi-pundi gol mereka di menit ke-76. Kali ini lewat situasi tendangan bebas. Umpan de Bruyne justru diarahkan ke gawang oleh Eder Militao, pemain Madrid itu sendiri. VAR sempat meninjau potensi offside, tetapi gol akhirnya tetap disahkan.
Di menit ke-90+1, Man City menambah satu gol lagi untuk menggenapkan kemenangan dengan skor 4-0. Kali ini Julian Alvarez turut menyertakan namanya ke papan skor berkat finishing ciamik, usai menerima umpan matang dari Phil Foden. Tidak ada gol tambahan City memenangkan laga semifinal leg kedua dengan skor 4-0. Hasil ini membawa CIty melangkah ke final dengan agregat gol 5-1.
(bP/timKB)
Sumber foto: facebook
Berita lainya
Jadwal NBA All Star 2025
Augsburg Paksakan Leipzig Raih Hasil Imbang
Brighton Dua Kali Kalahkan Chelsea Dalam Satu Pekan