Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Jackie Chan: Dari Bela Diri Menuju Bintang Dunia


Jakarta – Jackie Chan, atau bernama asli Chan Kong-sang, adalah seorang aktor, sutradara, produser, penulis naskah, dan ahli bela diri asal Hong Kong. Ia dilahirkan pada tanggal 7 April 1954 dari pasangan Charles dan Lee-Lee Chan di British Hong Kong yang bekerja untuk duta besar Prancis di Hong Kong. Ayah Jackie Chan merupakan seorang kepala pelayan di rumah konsulat, sedangkan ibunya adalah seorang pembantu rumah tangga di rumah yang sama. Ketika Jackie Chan masih kecil, ia sering merasa kesepian karena kedua orang tuanya sering sibuk bekerja. Namun, hal tersebut tak mematahkan semangatnya untuk menggapai cita-citanya sebagai aktor dan ahli bela diri.

Pada tahun 1960, keluarga Chan pindah ke Canberra, Australia, karena ayah Jackie Chan ditugaskan di Kedutaan Besar Amerika. Ia kemudian bersekolah di Chinese Academy of Drama di Canberra. Pada usia 8 tahun, Jackie Chan membuat debutnya dalam film Big and Little Wong Tin Bar pada tahun 1962. Ia juga menjadi pemeran pengganti di film Bruce Lee Fist of Fury dan Enter the Dragon pada usia 17 tahun dengan nama panggung Chen Yuen Long.

Pada tahun 1973, Chan mendapatkan peran utama pertamanya dalam film Little Tiger of Canton. Ia juga membintangi film komedi All in the Family pada tahun 1975. Namun, Chan mulai terkenal ketika ia membintangi film Snake in the Eagle’s Shadow pada tahun 1978. Film ini menampilkan gaya seni bela diri dengan unsur komedi yang menjadi ciri khas Jackie Chan. Berkat film tersebut, Chan dikenal sebagai aktor kung fu dan komedi yang unik di Hong Kong.

Foto: facebook

Pada tahun 1980, Jackie Chan menyutradarai film pertamanya The Young Master. Film ini sukses besar dan dianggap sebagai kombinasi inovasi pertama komedi slapstick dan seni bela diri. Film The Young Master juga menampilkan beberapa adegan bela diri yang sulit dan ekstrem yang menjadi ciri khas Jackie Chan. Chan terus mengembangkan bakatnya dalam film komedi aksi dan seni bela diri dengan film-film seperti Project A (1983), Police Story (1985), dan Armor of God (1986).

Dari 1988-1998, bermain film Hollywood, seperti: ‘Rumble in the Bronx’, ‘Police Story 2’, ‘Armour of God II: Operation Condor’, ‘Police Story 3: Super Cop’, ‘Drunken Master II’ dan ‘Police Story 4: First Strike’. Ia juga membintangi film-film komedi seperti Rush Hour (1998), Shanghai Noon (2000), dan The Tuxedo (2002).

Tidak hanya aktif dalam dunia seni bela diri dan perfilman, Jackie Chan juga aktif dalam kegiatan sosial dan amal. Pada tahun 1988, ia mendirikan Yayasan Amal Jackie Chan yang berfokus pada membantu dalam berbagai tujuan mulia, termasuk layanan medis, bantuan untuk korban bencana alam atau penyakit, beasiswa dan kegiatan pemuda. Selain itu, ia juga mendirikan Dragon Heart Foundation yang membantu anak-anak di seluruh dunia. Dalam beberapa kesempatan, ia juga memberikan donasi kepada organisasi amal seperti World Wildlife Fund dan Red Cross.

Foto: facebook

Pada tahun 2011, saat terjadi gempa bumi dan tsunami di Jepang, Jackie Chan berhasil mengumpulkan 3,3 juta dolar yang digunakan sebagai sumbangan untuk rakyat Jepang yang terdampak bencana tersebut. Hal ini menunjukkan betapa besar perhatiannya terhadap kemanusiaan dan kepeduliannya terhadap sesama.

Prestasi dan penghargaan yang pernah diraih oleh Jackie Chan tak dapat dipungkiri sangat banyak. Di antaranya, pada tahun 2002, ia meraih Winner Blimp Award untuk Favorite Male Action Hero di film Rush Hour 2. Selain itu, ia juga meraih Winner BTVA Feature Film Voice Acting Award untuk Best Vocal Ensemble in a Feature Film Kung Fu Panda 2 pada tahun 2012. Tidak hanya itu, pada tahun 2015 ia meraih Guinness World Record untuk most stunts by a living actor.

Pada tahun 2016, Jackie Chan meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dalam ajang Academy’s 8th Annual Governors Awards atas kontribusinya dalam dunia perfilman. Kemudian pada tahun 2017, ia juga meraih Piala Oscar sebagai Seorang bintang film internasional untuk seni beladirinya yang tak tertandingi. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Jackie Chan merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia perfilman dan seni bela diri internasional.

Dalam perjalanan karirnya yang telah mencapai empat dekade lebih, Jackie Chan telah menjadi ikon di bidang seni bela diri dan perfilman. Ia telah membintangi berbagai film yang sukses di seluruh dunia, menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan juga aktif dalam kegiatan sosial dan amal. Dari seorang bintang film kecil di Hong Kong, ia berhasil mencapai puncak kesuksesan di industri perfilman internasional dan telah meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya. Jackie Chan adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, semua hal yang kita impikan dapat dicapai.

(EA/timKB)

Sumber foto: facebook