Jakarta – Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), ada sejumlah petarung yang menjadi sorotan karena kemampuan dan dedikasi mereka. Salah satu dari mereka adalah Angela Hill, yang lahir pada tanggal 12 Januari 1985 di Prince George’s County, Maryland, Amerika Serikat. Dikenal dengan julukan “Overkill”, Hill telah menunjukkan keahliannya di kelas Strawweight dan Flyweight. Sebagai seorang petarung wanita yang tangguh, dia telah membangun reputasi yang kuat di dunia MMA. Mari kita telusuri perjalanan karirnya yang menginspirasi.
Angela Hill memulai karirnya sebagai petarung MMA pada tahun 2014 dan segera mencuri perhatian dengan bakat dan kemampuan bertarungnya. Dalam rekor MMA profesionalnya, Hill telah mengalami 15 kemenangan dan 12 kekalahan. Meskipun menghadapi tantangan dan kekalahan dalam perjalanan kariernya, dia terus menunjukkan semangat juang yang mengilhami banyak orang.
Pada 2 Mei 2023, Angela Hill menduduki peringkat #14 dalam peringkat kelas Strawweight wanita UFC. Tahun aktifnya dimulai sejak 2014, dan dia terus berkompetisi di level tertinggi MMA. Salah satu ciri khas Hill adalah gaya bertarungnya yang berfokus pada striker. Dengan keahliannya dalam teknik tinju dan serangan dari clinch, dia mampu memberikan serangan yang efektif kepada lawannya.
Selain itu, Angela Hill juga dikenal dengan teknik favoritnya dalam grappling, yaitu elbow from the clinch. Ini menunjukkan kepiawaiannya dalam mengunci lawan dan memberikan serangan yang mematikan. Hill juga merupakan pemegang sabuk ungu dalam Brazilian jiu-jitsu, menunjukkan keahliannya dalam seni bela diri ini.
Sebelum menjadi seorang petarung profesional, Angela Hill memiliki latar belakang seni rupa. Dia merupakan seorang sarjana seni rupa di sekolah seni Cooper Union dan bahkan bekerja sebagai animator di studio animasi sebelum memutuskan untuk fokus pada karir MMA-nya. Kepribadian kreatif dan dedikasinya terhadap seni tampak tercermin dalam gaya bertarungnya yang ekspresif dan inovatif.
Dalam perjalanan kariernya, Angela Hill pernah bergabung dengan Invicta Fighting Championships, salah satu organisasi ternama di dunia MMA. Dia memulai debutnya untuk promosi tersebut pada tahun 2016 dan berhasil memenangkan pertarungan melawan Alida Gray melalui TKO di ronde pertama. Keberhasilan ini membuktikan bakat dan potensi yang dimiliki Hill dalam bela diri campuran.
Namun, panggilan UFC kembali memanggil Hill, dan dia menerima tantangan dengan berani. Salah satu pertarungan menonjolnya adalah melawan Jessica Andrade di UFC Fight Night: Bermudez vs. Korean Zombie pada 4 Februari 2017. Meskipun kalah dalam pertarungan ini, Hill terus menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.
Prestasi yang telah diraih oleh Angela Hill dalam dunia MMA tak dapat diabaikan. Dia telah mencatat beberapa pencapaian yang menakjubkan selama kariernya. Salah satu prestasi terbesarnya adalah mendapatkan penghargaan Fight of the Night sebanyak tiga kali. Pertarungan melawan Jéssica Andrade, Michelle Waterson, dan Amanda Lemos diakui sebagai pertarungan yang penuh aksi dan menghibur. Dalam pertarungan-pertarungan tersebut, Hill menunjukkan keterampilan dan keberanian yang luar biasa, membuatnya dihormati oleh sesama petarung dan penggemar MMA.
Tak hanya itu, Angela Hill juga telah mencatat sejumlah rekor dalam divisi Women’s Strawweight UFC. Dia memiliki jumlah pertandingan terbanyak dalam sejarah divisi ini, menunjukkan dedikasinya dalam berkompetisi di level tertinggi. Meskipun mengalami kekalahan dalam perjalanan kariernya, Hill terus berjuang dan menjadi contoh ketekunan dan semangat juang.
Selain itu, Hill juga menduduki peringkat kedua dalam jumlah pertandingan dalam sejarah petarung wanita UFC. Rekornya yang mencatat 27 pertandingan menunjukkan konsistensinya dalam berkompetisi dan keberaniannya untuk menghadapi lawan-lawan tangguh. Meskipun mengalami kekalahan dalam beberapa pertarungan, Hill terus tampil dengan semangat yang tak kenal lelah.
Angela Hill juga dikenal dengan keandalannya dalam bertahan dan menyerang dalam pertandingan. Dia memiliki total waktu pertarungan terpanjang dalam sejarah divisi Women’s Strawweight UFC, menunjukkan daya tahan dan kekuatannya sebagai petarung. Selain itu, Hill juga memiliki jumlah total pukulan terbanyak dalam divisi ini, menunjukkan kemampuannya dalam menyerang lawan dengan efektif.
Dalam karirnya, Angela Hill telah menghadapi beberapa petarung terbaik dunia. Meskipun ia mengalami kekalahan dalam beberapa pertandingan, dia tetap diakui sebagai salah satu petarung hebat dalam MMA. Dia telah memberikan pertunjukan yang luar biasa dan membuat penggemar terpukau dengan keterampilan dan semangatnya di dalam octagon.
Di luar octagon, Angela Hill juga memperoleh penghargaan sebagai Fight of the Month pada September 2020 dalam pertarungannya melawan Michelle Waterson. Pertarungan ini diakui sebagai pertarungan yang penuh aksi dan menegangkan, di mana Hill menunjukkan performa terbaiknya dan memberikan pertarungan yang menghibur bagi para penggemar.
Prestasi yang telah diraih oleh Angela Hill merupakan hasil dari dedikasi, kerja keras, dan semangatnya yang tak kenal lelah dalam dunia MMA. Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan menunjukkan bahwa dengan tekad dan ketekunan, siapapun bisa meraih impian mereka. Dengan bakat dan kemampuannya yang luar biasa, Angela Hill terus menorehkan namanya sebagai salah satu petarung wanita terbaik dalam sejarah MMA.
(PR/timKB)
Sumber foto: ufc.com
Berita lainya
Mariya Agapova: “Money Mashka” Dari Kazakhstan
Navid “Nav” Mansouri: Dari Ring Konvensional Ke Arena BKFC
Carlos “The Nightmare” Prates: Badai Dari Taubaté