Jakarta – Thanh James Le, seorang petarung yang lahir pada tanggal 28 Agustus 1985 di Owensboro, Kentucky, Amerika Serikat, telah mencuri perhatian dunia MMA (Mixed Martial Arts) dengan kemampuan dan prestasinya yang mengesankan. Dengan berada di kelas Lightweight, ia telah menunjukkan bakat dan keahliannya dalam mempertahankan gelar dan meraih kemenangan di dalam ring. Meskipun perjalanan kariernya belum lama, ia telah menorehkan catatan prestasi yang membanggakan.
Thanh James Le bukanlah sosok yang baru dalam dunia bela diri. Sejak usia muda, ia telah terlibat dalam latihan taekwondo di sekolah taekwondo ayahnya. Latihan ini tidak hanya memberinya pengalaman bela diri, tetapi juga membantunya menjauhkan diri dari masalah dan menjaga diri dari jalanan yang penuh dengan godaan negatif. Melalui keikutsertaannya dalam turnamen taekwondo, Thanh James Le menemukan gairahnya dalam olahraga dan menunjukkan potensinya sebagai seorang atlet yang berbakat.
Setelah menguasai taekwondo, Thanh James Le tidak berhenti di situ. Ia kemudian melanjutkan perjalanan dalam dunia bela diri dengan mempelajari Brazilian jiu-jitsu. Dengan tekad dan dedikasi yang tinggi, ia berhasil meraih sabuk hitam dalam kedua cabang olahraga ini. Keahlian dan pengetahuannya dalam taekwondo dan Brazilian jiu-jitsu memberinya keunggulan yang signifikan dalam pertandingan MMA.
Thanh James Le memulai karier profesionalnya di dunia MMA pada November 2013. Debutnya tidak berjalan dengan mulus, di mana ia menghadapi Robert Dunn dalam acara Renaissance MMA 29 dan mengalami kekalahan. Namun, ia tidak menyerah dan terus bekerja keras untuk mengasah keterampilan dan strateginya.
Pada tahun 2017, Thanh James Le mendapat kesempatan untuk tampil di Dana White’s Contender Series 2. Dalam pertarungan melawan Lazar Stojadinovic, ia berhasil memenangkan pertarungan melalui KO di babak kedua. Meskipun tidak mendapatkan kontrak langsung dengan UFC, kemenangan tersebut membuktikan kemampuannya sebagai seorang petarung yang berpotensi.
Selanjutnya, Thanh James Le melakukan debut di promosi Legacy Fighting Alliance (LFA) melawan Alex Black pada 10 Februari 2017 di LFA 3. Pertarungan ini menjadi awal kesuksesannya di LFA, di mana ia memenangkan pertarungan melalui TKO di babak pertama. Penampilannya yang kuat dan kemampuan bertarungnya yang mengesankan membuat namanya semakin diperhitungkan dalam dunia MMA.
Pada tahun 2019, Thanh James Le bergabung dengan promosi terkenal One Championship. Debutnya di ONE: For Honor melawan Yusup Saadulaev menunjukkan kekuatannya yang luar biasa, di mana ia memenangkan pertarungan dengan KO di ronde kedua. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung elit, tetapi juga membuktikan bahwa Thanh James Le memiliki potensi yang besar dalam dunia MMA.
Prestasi yang luar biasa tidak berhenti di situ. Pada 30 Oktober 2020, Thanh James Le memasuki pertarungan dengan Martin Nguyen untuk merebut Kejuaraan Dunia ONE Featherweight dalam acara ONE: Inside the Matrix. Pertarungan yang sengit dan penuh ketegangan berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Thanh James Le, di mana ia berhasil mengalahkan Nguyen melalui TKO di ronde ketiga. Kemenangan ini tidak hanya mengamankan gelar juara dunia untuk Thanh James Le, tetapi juga menandai momen bersejarah dalam karier MMA-nya.
Selain gelar Kejuaraan Dunia ONE Featherweight, Thanh James Le juga telah memperoleh pengakuan dan apresiasi dalam beberapa kategori. Salah satunya adalah Performance of the Night yang diterimanya dalam pertarungan melawan Garry Tonon. Penampilannya yang mengesankan dan kemenangan yang spektakuler memberinya penghargaan ini yang menunjukkan keunggulan dan kehebatannya sebagai petarung.
Pada tahun 2020, Thanh James Le meraih dua penghargaan yang sangat bergengsi dari ONE Championship. Pertama, ia dianugerahi 2020 ONE Championship Knockout of the Year atas kemenangannya melawan Martin Nguyen. Pukulan yang mematikan dan akurat yang ia berikan kepada Nguyen membuatnya pantas mendapatkan penghargaan ini. Kedua, pertarungannya dengan Nguyen juga dinobatkan sebagai 2020 ONE Championship Fight of the Year. Pertarungan yang epik dan penuh aksi ini menjadi sorotan dalam dunia MMA dan menunjukkan kehebatan Thanh James Le.
Selain itu, Thanh James Le juga pernah meraih gelar Interim LFA Featherweight Championship dalam kariernya. Prestasi ini menambah daftar pencapaiannya yang gemilang dan menunjukkan dominasinya di tingkat regional dalam dunia MMA.
Di luar ring, Thanh James Le adalah sosok yang menginspirasi. Ia menunjukkan dedikasi dan ketekunan yang tinggi dalam mengembangkan keterampilan dan menghadapi tantangan dalam olahraga ini. Keberhasilannya dalam MMA menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan semangat pantang menyerah, kita dapat mencapai impian kita.
Thanh James Le tidak hanya berfokus pada karier bela diri saja. Ia juga terlibat dalam kegiatan amal dan memberikan dukungan kepada masyarakat. Keberhasilannya dalam MMA memberinya platform yang kuat untuk mempengaruhi dan membantu orang-orang di sekitarnya.
Dalam perjalanan karier MMA-nya, Thanh James Le juga memperoleh dukungan dari sponsor dan pihak-pihak yang tertarik dengan prestasinya. Para sponsor ini melihat potensi dan daya tarik dalam Thanh James Le sebagai atlet yang sukses dan berpengaruh. Dukungan ini membantu memfasilitasi latihan, perlengkapan, dan persiapan pertandingan bagi Thanh James Le dalam menjalani karier MMA-nya.
(PR/timKB).
Sumber foto: onechampionship.com
Berita lainya
Marcus Edwards: Petarung BKFC Dari Apple Valley
Derrick “Superman” Findley: Petarung Jalanan Chicago
Bryce “Baba Yaga” Henry: Petarung BKFC Dari Florida