Jakarta – Regian Baudilio Gudo Eersel, atau yang lebih dikenal dengan julukan “The Immortal”, adalah seorang atlet luar biasa dalam dunia bela diri. Lahir pada tanggal 16 Desember 1992 di Paramaribo, Suriname, Eersel telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam karirnya sebagai petarung kickboxing dan Muay Thai. Dengan gaya bertarung yang mengesankan dan rekor yang cemerlang, ia telah menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Sejak usia dini, Eersel telah tertarik pada seni bela diri. Pada usia 8 tahun, ia mulai berlatih taekwondo dan menunjukkan bakat yang luar biasa. Kemudian, pada usia 15 tahun, ia memutuskan untuk mengembangkan keterampilan bela dirinya lebih lanjut dengan bergabung dengan Sityodtong Gym di Amsterdam. Di sana, ia diperkenalkan pada Muay Thai dan kickboxing, dua cabang olahraga yang akan membawanya menuju puncak kesuksesan.
Debut profesional Eersel dimulai pada tahun 2016 di ajang Lion Fight, di mana ia menghadapi Jo Nattawut di Lion Fight 29. Pertarungan tersebut berlangsung seru dan memanas hingga ronde kelima, di mana Eersel berhasil mencetak pukulan knockout yang memukau dan memenangkan pertarungan. Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi karirnya di dunia bela diri.
Pada April 2018, Eersel melanjutkan perjalanannya dengan memulai debutnya di ONE Championship. Dalam pertarungan pertamanya di ONE Championship: Heroes of Honor, ia menghadapi Brad Riddell. Pertandingan berjalan seru dan penuh aksi, dan Eersel akhirnya keluar sebagai pemenang dengan keputusan mutlak. Kemenangan ini memberinya pengakuan yang lebih luas dan membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih besar di panggung internasional.
Puncak dari perjalanan Eersel datang pada tanggal 17 Mei 2019, ketika ia menantang Nieky Holzken untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Kickboxing di ajang ONE Championship 96: Enter the Dragon. Pertarungan ini menjadi momen penting bagi Eersel, di mana ia berhasil memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat dan meraih gelar juara dunia yang sangat diidamkan. Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Eersel, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Suriname dan para penggemarnya di seluruh dunia.
Selain itu, Eersel juga menunjukkan keunggulannya dalam Muay Thai dengan memenangkan gelar ONE Muay Thai Lightweight dalam pertandingan melawan Sinsamut Klinmee di ONE on Prime Video 3 pada 21 Oktober 2022. Pertarungan ini berlangsung sengit dan berakhir dengan keputusan split. Namun, Eersel berhasil mempertahankan gelarnya dan membuktikan kekuatannya di atas ring.
Eersel telah dua kali meraih penghargaan Performance of the Night, yaitu saat melawan Arian Sadiković dan Sinsamut Klinmee. Penghargaan ini menunjukkan penampilan luar biasa Eersel dalam pertarungan-pertarungan tersebut, di mana ia berhasil menunjukkan teknik-teknik yang memukau dan meraih kemenangan yang spektakuler. Prestasi ini juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik dalam cabang olahraga Muay Thai dan kickboxing.
Dengan segala prestasi yang telah diraih, Eersel tidak hanya menjadi pahlawan bagi masyarakat Suriname, tetapi juga menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Kehadirannya sebagai petarung elite dalam dunia Muay Thai dan kickboxing telah membawa kehormatan bagi negaranya serta membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat dapat mengantarkan seseorang meraih puncak kesuksesan.
(PR/timKB).
Sumber foto: onechampionship.com
Berita lainya
Molly McCann: Petarung Wanita Yang Tak Kenal Menyerah
Mengenal Morgan Charrière, ‘The Last Pirate’ Di UFC
Nathaniel Wood:‘The Prospect’ Di Divisi Featherweight UFC