Jakarta – Irene Robles Aldana, atau yang lebih dikenal dengan Irene Aldana, adalah seorang petarung MMA yang berasal dari Meksiko. Dengan karisma dan bakatnya dalam bela diri, Aldana telah menciptakan nama yang menginspirasi dalam dunia tinju wanita. Dengan fokusnya pada kelas Bantamweight, Aldana telah mengukir perjalanan yang luar biasa dalam karier olahraganya.
Irene Aldana lahir pada tanggal 26 Maret 1988 di Culiacán, Sinaloa, Meksiko. Sejak usia muda, Aldana telah menunjukkan minat yang besar dalam seni bela diri campuran. Namun, ia juga memiliki kecerdasan yang luar biasa di bidang pendidikan. Aldana berhasil lulus dari perguruan tinggi dengan gelar di bidang desain grafis dan diploma fotografi. Kombinasi antara bakat atletik dan kecerdasan membuat Aldana menjadi pribadi yang istimewa.
Karier Aldana dalam dunia MMA dimulai pada tahun 2012, dan sejak itu ia aktif bertarung di berbagai kompetisi. Pada 17 Januari 2023, dia menduduki peringkat #5 dalam peringkat kelas bantam wanita UFC. Rekor MMA Aldana mencakup 14 kemenangan, 6 kekalahan, dan tidak ada pertandingan yang berakhir imbang. Keberhasilan dan dedikasi Aldana dalam bela diri telah menghasilkan prestasi yang mengesankan.
Salah satu momen penting dalam karier Aldana terjadi pada debutnya di Invicta FC pada pertengahan 2014. Pada tanggal 9 September 2014, Aldana melawan Peggy Morgan di Invicta FC 8: Waterson vs. Tamada. Dalam pertarungan tersebut, Aldana berhasil mengalahkan Morgan dengan rear-naked choke di babak pertama. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam karier Aldana dan membuktikan kemampuannya di tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Pada tahun 2016, Aldana mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan UFC, organisasi tinju paling bergengsi di dunia. Debutnya di UFC terjadi pada tanggal 17 Desember 2016, ketika ia menghadapi Leslie Smith di UFC on Fox 22. Meskipun kalah dalam pertarungan tersebut, Aldana berhasil membuat penonton terkesan dengan performa dan ketangguhannya. Pertarungan melawan Smith membuatnya meraih penghargaan bonus Fight of the Night pertamanya di UFC.
Keberhasilan Aldana tidak berhenti di situ. Pada tanggal 10 September 2022, Aldana berhadapan dengan Macy Chiasson di UFC 279. Dalam pertarungan yang sengit, Aldana berhasil memenangkan pertarungan dengan KO di ronde ketiga melalui serangan upkick ke tubuh Chiasson. Kemenangan ini sekali lagi menunjukkan kemampuan dan ketangguhan Aldana di atas ring.
Prestasi Aldana tidak hanya terbatas pada kemenangan dalam pertandingan. Dia juga telah menerima beberapa penghargaan bergengsi dalam karier MMA-nya. Aldana telah mendapatkan penghargaan Fight of the Night sebanyak dua kali, yang diperoleh dari pertarungannya melawan Leslie Smith dan Lucie Pudilová. Penghargaan ini diberikan untuk mengakui pertarungan yang penuh aksi dan memukau bagi para penonton.
Selain itu, Aldana juga telah meraih penghargaan Performance of the Night sebanyak dua kali. Penghargaan ini diberikan atas penampilan luar biasa dan dominannya dalam pertarungan. Aldana menerima penghargaan ini setelah melawan Ketlen Vieira dan Macy Chiasson, di mana ia menunjukkan keterampilan dan kekuatan yang mengesankan.
Selama kariernya di Invicta Fighting Championships, Aldana juga telah meraih tiga penghargaan Performance of the Night. Penghargaan ini diperoleh setelah pertarungannya melawan Peggy Morgan, Colleen Schneider, dan Faith Van Duin. Penampilan yang luar biasa dan hasil yang mengesankan dalam pertandingan ini membuat Aldana diakui sebagai salah satu petarung yang paling menonjol dan berbakat dalam organisasi tersebut.
Prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Aldana menegaskan kemampuan dan dedikasinya dalam dunia MMA. Dia telah menjadi teladan bagi para atlet wanita, terutama dalam bela diri campuran, dengan membuktikan bahwa mereka juga dapat mencapai prestasi yang luar biasa dan memperebutkan gelar juara.
Dalam perjalanan karier MMA-nya, Irene Aldana telah menunjukkan ketangguhan, keterampilan, dan semangat juang yang tak tergoyahkan. Dengan bakat alami dan kerja kerasnya, Aldana telah mengukir namanya sebagai salah satu petarung wanita paling menonjol dalam olahraga ini. Melalui dedikasinya yang tak kenal lelah, dia terus memperjuangkan keunggulan dan menginspirasi generasi berikutnya dari atlet-atlet wanita yang bermimpi mencapai kesuksesan di dunia MMA.
(PR/timKB).
Sumber foto: ufc.com
Berita lainya
Marcus Edwards: Petarung BKFC Dari Apple Valley
Derrick “Superman” Findley: Petarung Jalanan Chicago
Bryce “Baba Yaga” Henry: Petarung BKFC Dari Florida