Brozovic Tergoda Rayuan Al-Nassr

Jakarta – Marcelo Brozovic sepertinya akan menambah daftar para pemain top Eropa yang pindah menuju Liga Arab Saudi. Gelandang Inter Milan itu dikabarkan telah menerima tawaran untuk bergabung dengan Al-Nassr. Brozovic belakangan ini ramai dikaitkan dengan Al-Nassr dan Barcelona. Sekalipun pemain internasional Kroasia itu masih punya sisa kontrak selama tiga tahun dengan Nerazzurri. Bila benar pindah ke Al-Nassr maka Brozovic akan menjadi rekan satu tim Cristiano Ronaldo.

Al-Nassr diketahui telah mengajukan penawaran kepada Brozovic berupa kontrak berdurasi tiga tahun dengan bayaran 20 juta euro semusim (Rp 327,5 miliar). Namun, Brozovic tampak tidak yakin sehingga mengharapkan Barca akan maju membuat penawaran resmi kepada Inter. Akan tetapi, Al-Nassr akhirnya membuat terobosan pada Kamis (29/6/2023) waktu setempat.

Dikabarkan bahwa Marcelo Brozovic akhirnya menerima tawaran Al-Nassr setelah tuntutan gajinya sebesar 25 juta euro (Rp 409,4 miliar) semusim dipenuhi.Disebutkan pula Inter Milan akan menerima biaya transfer Brozovic sebesar 23 juta euro (Rp 376,6 miliar). Dengan demikian Brozovic akan mengantongi sekitar 100 juta euro (Rp 1,63 triliun) selama tiga musim, termasuk gaji dan biaya rekrutmen.

Pesepakbola berusia 30 tahun itu dijadwalkan menjalani tes medis pada Jumat (30/6), sebelum meneken kontrak dengan Al-Nassr. Brozovic akan bergabung dengan megabintang Cristiano Ronaldo dan David Ospina. Selain itu Al-Nassr diyakini masih akan belanja dengan membidik pemain Chelsea Hakim Ziyech.

Marcelo Brozovic yang sudah menjadi legenda di Inter Milan akan meninggalkan klubnya setelah sembilan musim. Brozovic telah membuat total 330 penampilan dengan sumbangan 31 gol dan 43 assist di seluruh kompetisi. Brozovic membantu La Beneamata memenangi lima gelar, termasuk sekali Scudetto dan dua Coppa Italia.

Inter memerlukan dana segar untuk mempermanenkan Lukaku dan menaikkan gaji Lautaro Martinez agar tidak tergoda untuk pindah musim panas ini. Ketatnya aturan financial fair yang diterapkan di Serie A, membuat Inter harus benar benar transparan di bursa transfer dalam mendatangkan menjual pemain, bila tidak ingin bernasib mendapat sanksi seperti Juventus.

(Yp/timKB).

^{_{Sumber foto: sempreinter.com}}