Jakarta – Ricardo Izecson dos Santos Leite, yang lebih dikenal dengan nama Kaká atau Ricardo Kaká, adalah seorang pesepakbola profesional Brasil yang termasuk dalam generasi emas pemain Brasil yang berhasil menjuarai Piala Dunia 2002. Bersama nama-nama besar seperti Ronaldo, Ronaldinho, Rivaldo dan Adriano, Kaka menjadi legenda pemain timnas Samba. Selain menjadi legenda di AC Milan, Kaka yang bergabung dengan Real Madrid dan menjadi salah satu anggota Los Galacticos membuatnya masuk dalam jajaran pemain top kelas dunia di era itu.
Lahir pada tanggal 22 April 1982 di Gama, Federal District, Brasil, Kaká berposisi sebagai gelandang serang yang memiliki kualitas luar biasa. Kaká memulai debutnya dalam dunia klub sepak bola profesional pada usia 18 tahun dengan bergabung bersama São Paulo di Brasil pada tahun 2001. Penampilannya yang menakjubkan bersama klub ini menarik perhatian AC Milan, salah satu klub papan atas di Serie A Italia. Pada tahun 2003, Kaká bergabung dengan Milan dan segera memberikan kontribusi yang luar biasa.
Di Italia, Kaká membantu AC Milan meraih gelar Serie A di musim pertamanya bersama klub. Keahliannya dalam memberikan assist juga menjadi kunci kesuksesan Milan di Liga Champions UEFA 2004-2005, di mana mereka menjadi runner-up. Kaká dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Klub UEFA pada tahun tersebut. Tidak berhenti di situ, ia terus menunjukkan kemampuan gemilangnya dan membantu Milan meraih kemenangan spektakuler di Liga Champions UEFA 2006-2007, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.
Prestasi Kaká tidak hanya terlihat di level klub, tetapi juga di level individu. Ia berhasil meraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA, Ballon d’Or, pada tahun 2007. Tidak hanya itu, Kaká juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Klub UEFA Tahun Ini. Keberhasilannya ini membuatnya menjadi salah satu ikon sepak bola dunia.
Pada tahun 2009, Kaká bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer yang sangat tinggi, mencapai €67 juta. Namun, cedera yang sering menghampirinya selama empat musim di Spanyol menyebabkan penurunan mobilitas fisiknya. Setelah itu, ia memutuskan untuk kembali ke AC Milan untuk satu musim pada 2013 sebelum akhirnya bergabung dengan Orlando City, klub ekspansi Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Selama kariernya, Kaká juga bermain untuk tim nasional Brasil. Ia melakukan debutnya pada tahun 2002 dan menjadi anggota tim nasional saat mereka memenangkan Piala Dunia FIFA pada tahun tersebut. Ia juga berpartisipasi dalam Piala Dunia 2006 dan Piala Dunia 2010, meskipun penampilannya terakhir terhambat oleh cedera.
Prestasi Kaká tidak hanya diakui oleh penghargaan individu, tetapi juga oleh FIFA dan UEFA. Antara tahun 2006 dan 2009, ia dinobatkan sebagai anggota FIFA World XI dan UEFA Team of the Year sebanyak tiga kali. Pada tahun 2010, Kaká juga dihormati dengan masuk ke dalam Hall of Fame AC Milan.
Di luar lapangan, Kaká terkenal karena dedikasinya dalam pekerjaan kemanusiaan. Ia menjadi duta termuda dari Program Pangan Dunia PBB pada tahun 2004. Keberhasilannya dalam dan luar lapangan membuatnya terdaftar oleh majalah Time sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2008 dan 2009.
(EA/timKB).
Sumber foto: acmilan.com
Berita lainya
Tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP Dominasi Podium Moto2
Jose Antonio Rueda Raih Gelar Juara Ketiga Kali Musim Ini
Tekuk Real Madrid, Barcelona Juara Copa Del Rey 2024/2025