Jakarta – Prajanchai P.K. Saenchaimuaythaigym, atau dikenal juga sebagai Nonthasit Phetnamthong, adalah salah satu petarung Muay Thai yang paling menonjol dari Thailand. Dengan rekor yang mengesankan dan prestasi juara dunia, Prajanchai telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dalam olahraga ini. Lahir pada 16 Oktober 1994 di Bangkok, Thailand, Prajanchai telah menorehkan kisah sukses yang menginspirasi banyak penggemar Muay Thai di seluruh dunia.
Sebagai mantan Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai, Prajanchai telah mengukir namanya dalam sejarah tinju. Pada Desember 2020, ia duduk di peringkat 5 petarung pound-for-pound terbaik di dunia menurut The Nation, sebuah pencapaian yang mengesankan. Selain itu, Prajanchai juga pernah memenangkan gelar WBA Asia Selatan dengan berat 126 lbs.
Rekor tinju profesionalnya yang masih terbilang muda adalah 3-0, menunjukkan ketangguhan dan keterampilannya di atas ring. Namun, prestasinya yang benar-benar mengesankan terletak dalam rekor Muay Thai-nya. Dengan 340 kemenangan, 52 kekalahan, dan 3 pertandingan seri, Prajanchai telah menjadi salah satu petarung Muay Thai terbaik dalam beberapa dekade terakhir.
Debut tinju profesional Prajanchai terjadi pada 29 Agustus 2020, ketika ia menantang juara bertahan kelas bulu WBA Asia Selatan, Arnon Yupang. Dalam pertarungan tersebut, Prajanchai keluar sebagai pemenang dengan keputusan terpisah yang mengesankan. Pada 31 Oktober 2020, Prajanchai menghadapi mantan juara Kelas Terbang Ringan WBC, Kompayak Porpramook, dan sekali lagi memperlihatkan dominasinya dengan memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat.
Prestasi Prajanchai tidak berhenti di situ. Pada 24 April 2021, ia menghadapi Suradech Ruhasiri dan berhasil memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat. Namun, kemenangan paling mencoloknya terjadi pada debutnya di ONE Championship: Battleground tanggal 30 Juli 2021, di mana Prajanchai berhasil mengalahkan Sam-A Gaiyanghadao dengan keputusan terbanyak yang menegaskan keunggulannya.
Prajanchai P.K terus mengokohkan dominasinya dalam pertandingan Muay Thai. Pada ONE Friday Fights 22 di Lumpinee Stadium pada tanggal 23 Juni 2023, ia menghadapi Sam-A Gaiyanghadao dan berhasil mengalahkannya di ronde kedua dengan KO yang menakjubkan. Prestasinya yang luar biasa ini tidak hanya membuatnya meraih gelar ONE Strawweight Muay Thai World Champion pada tahun 2021, tetapi juga menjadi interim ONE Strawweight Muay Thai World Champion pada tahun 2023.
Selain menjadi juara dunia, Prajanchai juga telah meraih penghargaan Performance of the Night sebanyak satu kali dalam pertarungannya melawan Sam-A Gaiyanghadao. Prestasinya yang tak terbantahkan di atas ring Muay Thai telah membuatnya menjadi idola bagi banyak penggemar dan menjadikannya salah satu atlet yang patut ditonton dalam dunia olahraga.
Sebelum sukses di tingkat profesional, Prajanchai juga telah mengukir sejarah dalam kompetisi lokal Thailand. Pada tahun 2014, ia menjadi Lumpinee Stadium 118 lbs Champion, dan pada tahun 2020, ia meraih gelar Lumpinee Stadium 122 lbs Champion. Prestasinya dalam arena Muay Thai telah menarik perhatian dunia dan membuktikan bahwa Prajanchai adalah petarung yang tak terkalahkan dan tak tergoyahkan.
Dengan segudang prestasi dan rekor yang mengesankan, Prajanchai terus menorehkan sejarah sebagai salah satu petarung Muay Thai terbaik di dunia. Bakat, ketekunan, dan semangat juangnya telah menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam dunia olahraga. Melalui kerja keras dan dedikasinya, Prajanchai membuktikan bahwa impian dapat terwujud dan bahwa kemenangan sejati hanya diperoleh melalui usaha dan pengorbanan yang tak terbatas.
(PR/timKB).
Sumber foto: onechampionship.com
Berita lainya
Jimmy Crute: Perjalanan “The Brute” Menuju Puncak UFC
Lito Adiwang: “Thunder Kid” Yang Bersinar Di ONE Championship
Perjalanan Ellis “El Jefe” Bdr Barboza Di ONE Championship