Jakarta – Valentino Rossi, lahir pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia, adalah nama yang dikenal oleh setiap penggemar balap motor. Dijuluki ‘The Doctor’, Rossi telah mencetak sejarah dalam dunia balap motor dengan sembilan Kejuaraan Dunia yang ia raih, tujuh di antaranya berada di kelas tertinggi, 500cc/MotoGP.
Ketika Rossi lolos ke kelas utama pada tahun 2000, dia tidak hanya memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc terakhir, tetapi juga membawa Honda ke puncak kejayaan pada tahun 2001. The Doctor terus menunjukkan kemampuannya dengan memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dengan tim pabrik Honda pada tahun 2002 dan 2003. Namun, kemenangan itu bukanlah akhir dari dominasi Rossi. Ia berhasil meraih kejuaraan back-to-back dengan memenangkan gelar 2004 dan 2005 setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha.
Takdir tidak selalu berpihak pada Rossi. Pada tahun 2006, dia mengalami kecelakaan di babak final di Valencia yang membuatnya kehilangan gelar. Tahun 2007 juga tidak berjalan mulus untuk Rossi, di mana ia harus puas finis di posisi ketiga. Namun, seperti halnya para juara sejati, Rossi tidak pernah menyerah. Dia berhasil mendapatkan kembali gelarnya pada tahun 2008 dan mempertahankannya pada tahun 2009.
Tahun 2010 menandai sebuah titik balik dalam karir Rossi. Ia mengalami cedera patah kaki dan akhirnya meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati, menggantikan Casey Stoner untuk musim 2011 dan 2012. Sayangnya, dua musim tersebut berakhir dengan kekalahan.
Tahun 2013 menjadi momen ‘comeback’ Rossi ke Yamaha, di mana ia finis keempat di klasemen. Tahun-tahun berikutnya, Rossi menduduki posisi runner-up berturut-turut pada 2014, 2015, dan 2016. Peluang terbaiknya untuk memenangkan gelar kesepuluh datang pada 2015, di mana ia memimpin klasemen hampir sepanjang musim, namun harus puas finis lima poin di belakang rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Tahun 2017 adalah musim terakhir di mana Rossi meraih lebih dari 200 poin dalam kejuaraan. Di musim tersebut, Rossi meraih kemenangan balapan terakhirnya di Dutch TT 2017 pada usia 38 tahun.
Pada tahun 2021, setelah tiga musim tanpa kemenangan dengan tim pabrik Yamaha, Rossi memutuskan untuk pindah ke Petronas Yamaha SRT. Namun, karirnya di Petronas Yamaha SRT tidak berlangsung lama. Rossi memutuskan pensiun setelah hanya satu musim dan gagal meraih podium untuk pertama kalinya dalam karir selama 26 musim di Grand Prix.
Meskipun demikian, Valentino Rossi tetap menjadi sosok yang ikonik di dunia balap. Dia memegang rekor kemenangan kelas utama terbanyak, dengan 89 kemenangan. Di penghujung musim 2021, Rossi dinobatkan sebagai Legenda resmi oleh FIM dan masuk ke MotoGP Hall of Fame.
Meski pensiun dari MotoGP, Rossi tetap aktif dalam dunia balap. Dia memiliki Racing Team VR46, yang berkompetisi di Moto2 dan MotoGP mulai tahun 2022. Selain berperan dalam manajemen timnya, Rossi juga berkompetisi penuh waktu di GT World Challenge Europe, mengendarai Audi R8 LMS untuk Team WRT.
Valentino Rossi adalah contoh nyata dari sosok juara yang tidak pernah menyerah. Dia telah menunjukkan bahwa keberhasilan bukanlah hasil dari keberuntungan, melainkan hasil dari kerja keras, tekad, dan semangat juang yang kuat. Dalam karirnya yang .luar biasa, Rossi telah menjadi inspirasi bagi banyak pembalap muda dan penggemar balap di seluruh dunia. Dia bukan hanya ‘The Doctor’, dia adalah legenda hidup dalam sejarah balap motor.
(EA/timKB)
Sumber foto: tribunnews.com
1 thought on “Valentino Rossi, The Doctor Legenda MotoGP”
Comments are closed.