Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

John Lineker: Catatan Perjalanan ‘Mão-de-Pedra’


Jakarta – John Lineker, lahir pada tanggal 12 Juni 1990 di Paranaguá, Paraná, Brasil, adalah petarung yang terkenal dengan julukannya ‘Mão-de-Pedra’ atau ‘Hands of Stone’. Berbekal keahlian Boxing, Muay Thai, dan Brazilian Jiu-Jitsu, Lineker merajai arena tempur dan saat ini ia merupakan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight.

Perjalanan karir Lineker di dunia Mixed Martial Arts (MMA) dimulai sejak 2008. Ia dikenal sebagai petarung yang berdedikasi dan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilannya. Prestasi pertamanya di dunia MMA datang ketika ia berkompetisi dalam berbagai promosi di negara asalnya Brasil, termasuk Samurai FC, Shooto Americas, dan Jungle Fight. Lineker meraih gelar Juara Jungle Fight Bantamweight dan Nitrix Fights 2011 Bantamweight Grand Prix Champion.

Kemudian, pada bulan Desember 2011, Lineker membuat langkah besar dengan menandatangani kontrak dengan Ultimate Fighting Championship (UFC), salah satu promosi terbesar dalam dunia MMA, untuk berkompetisi di divisi kelas terbang mereka. Meski debutnya di UFC pada Mei 2012 melawan Louis Gaudinot tidak berjalan seperti yang diharapkan – ia dikalahkan melalui technical submission (guillotine choke) di ronde ke-2 – Lineker tetap bertekad untuk terus berkembang.

Foto: onechampioship.com

Salah satu pertarungan penting Lineker di UFC adalah melawan Cory Sandhagen pada 27 April 2019. Meski ia harus menelan kekalahan dalam pertarungan itu, Lineker mendapatkan banyak pengalaman berharga. Sayangnya, pada 2 Juli 2019, Lineker harus dilepas oleh UFC. Namun, Lineker tidak membiarkan hal ini meredupkan semangatnya. Hanya enam hari kemudian, ia bergabung dengan ONE Championship.

Debut John Lineker di ONE Championship terjadi pada 26 Oktober 2019 melawan Muin Gafurov. Dalam pertarungan ini, Lineker menunjukkan keterampilan tinjunya yang hebat dan memenangkan pertarungan dengan keputusan bulat. Lineker kemudian berlaga melawan Andrade pada 25 Februari 2023 untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight yang kosong, setelah pertemuan pertama mereka berakhir tanpa hasil. Sayangnya, kali ini Lineker harus kalah dengan TKO di ronde keempat.

Sepanjang kariernya, baik di UFC maupun ONE Championship, Lineker telah mendapatkan berbagai penghargaan. UFC pernah memberikan penghargaan Fight of the Night (tiga kali) serta Performance of the Night (satu kali) untuk Lineker. Sementara itu, ONE Championship juga memberikan penghargaan ONE Bantamweight World Championship (satu kali) dan Performance of the Night (satu kali).

Masa depan masih panjang bagi petarung berusia 33 tahun ini. Dengan pengalamannya yang kaya dan semangat juang yang tak kenal menyerah, Lineker siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang datang dan terus mengukir prestasi di dunia MMA.

(PR/timKB).

Sumber foto: onechampionship.com