Jakarta – Berawal dari renang dan berakhir sebagai juara dunia kickboxing, inilah cerita Alaverdi Ramazanov. Lahir pada 29 November 1994 di Dagestan, Rusia, Ramazanov, yang juga dikenal dengan julukan Babyface Killer atau Dagger, adalah mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing pertama. Gaya bertarungnya yang unik melalui gabungan kickboxing dan Muay Thai membuat Ramazanov menjadi seorang pejuang yang ditakuti di dunia seni bela diri.
Awalnya, Ramazanov berpartisipasi dalam kompetisi renang. Namun, pada usia 13 tahun, minatnya mulai beralih ke Muay Thai. Ramazanov membuat debut Muay Thai-nya pada usia 18 tahun dan memutuskan untuk pindah ke Thailand pada usia 21 tahun untuk berlatih bersama Venum Training Camp. Di sana, ia mengembangkan keterampilan Muay Thai-nya dan memulai karir profesionalnya sejak tahun 2012.
Karir Ramazanov di ONE Championship dimulai dengan debutnya pada acara ONE Championship: Kingdom of Heroes pada 6 Oktober 2018. Meskipun mendapatkan luka di bagian belakang kepalanya saat bertarung melawan Phetmorakot Petchyindee Academy, Ramazanov menunjukkan kegigihannya dan berhasil meraih kemenangan.
Tahun berikutnya, ia berlaga dalam perebutan gelar melawan Zhang Chenglong untuk Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing perdana di ONE Championship: Mark Of Greatness pada 6 Desember 2019. Meski sebagian besar waktu bertarung di bawah aturan Muay Thai, Alaverdi Ramazanov mampu beradaptasi. Ia mencetak knockdown dan memenangkan pertarungan dengan keputusan mutlak, menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing pertama.
Pada 6 Oktober 2022, ia berhasil meraih peringkat #2 dalam peringkat ONE Bantamweight Muay Thai. Sementara itu, pada 24 November 2022, ia juga berada di peringkat #2 dalam peringkat ONE Bantamweight Kickboxing.
Tahun 2023, Alaverdi Ramazanov menghadapi tantangan baru dengan bertarung melawan Mavlud Tupiev pada 10 Maret 2023, di ONE Friday Fights 8. Meskipun ia kalah dalam pertarungan melalui keputusan bulat, Ramazanov menunjukkan semangat juang yang luar biasa.
Namun, perjalanan Ramazanov tidak berhenti di sini. Ia pernah menjadi Juara Dunia IFMA Muay Thai 3 kali dan juara Muay Thai nasional Rusia 12 kali. Pencapaiannya tidak hanya sebatas menjadi juara ONE Bantamweight Kickboxing World Champion, tetapi juga telah membuktikan dirinya sebagai pejuang tangguh dalam dunia seni bela diri.
Alaverdi Ramazanov adalah bukti bahwa perjalanan seorang juara tidak selalu mulus. Melalui dedikasi, kerja keras, dan ketekunan, ia telah mencapai puncak dalam dunia seni bela diri dan terus menjadi inspirasi bagi banyak pejuang muda lainnya.
(PR/timKB).
Sumber foto: onechampionship.com
Berita lainya
Ismael Bonfim: Perjalanan “Marreta” Ke Oktagon UFC
Andre Petroski: Perjuangan Sang Juara Gulat Ke UFC
Youssef Zalal: Perjalanan “The Moroccan Devil” Menaklukkan UFC