Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Yogi Berra: Mengungkap Sosok Legendaris di Balik “Yogi-isme”


Jakarta – Lawrence Peter “Yogi” Berra, lahir pada 12 Mei 1925 di St. Louis, Missouri, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia olahraga Amerika, khususnya baseball. Selain dikenal karena bakatnya di lapangan, Berra juga terkenal karena humor dan kebijaksanaannya yang sering disebut “Yogi-isme.” Artikel ini akan membahas tentang profil, perjalanan karir, prestasi, dan kehidupan setelah pensiun dari pria yang menjadi legenda New York Yankees ini.

Profil Awal
Yogi Berra lahir dalam sebuah keluarga imigran Italia di sebuah lingkungan kelas pekerja di St. Louis. Berra, meskipun kurang berhasil di sekolah, menunjukkan minat dan bakat besar dalam olahraga, terutama baseball, sejak usia muda.

Karir Awal dan Perang Dunia II
Sebelum memulai karir profesionalnya dalam baseball, Yogi Berra sempat melayani negara sebagai anggota Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II. Ia berpartisipasi dalam pendaratan Normandia, salah satu operasi militer terbesar dalam sejarah. Setelah perang, Berra kembali ke Amerika dan mengejar mimpinya di dunia baseball.

Era Keemasan di New York Yankees
Berra memulai karir profesionalnya di New York Yankees pada tahun 1946. Di sana, ia bermain sebagai catcher dan menjadi salah satu pemain paling konsisten dan produktif di liga. Dia membantu Yankees meraih 10 kejuaraan Seri Dunia dan meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Liga Amerika sebanyak tiga kali. Yogi Berra juga dikenal karena kemampuannya membaca permainan dan menenangkan para pelempar, kualitas yang menjadikannya salah satu catcher terbaik sepanjang masa.

Prestasi yang Pernah di Raih di Antaranya
13× Juara Seri Dunia (1947, 1949–1953, 1956, 1958, 1961, 1962, 1969, 1977, 1978)

3× Most Valuable Player (MVP) Liga Amerika (1951, 1954, 1955)

18× MLB All-Star (1948–1961, 1962)

Dipilih ke dalam Hall of Fame pada tahun 1972

Yogi-isme: Kata-kata Bijak Yogi Berra
Selain kejeniusannya di lapangan, Yogi Berra dikenal karena kutipan-kutipan atau “Yogi-isme” yang sering kali lucu tetapi penuh makna. Beberapa yang paling terkenal termasuk, “It ain’t over till it’s over” dan “Baseball is ninety percent mental and the other half is physical.”

Kehidupan Setelah Pensiun
Setelah pensiun sebagai pemain, Yogi Berra terus aktif dalam dunia baseball sebagai pelatih dan manajer. Ia juga sempat menulis beberapa buku dan aktif dalam berbagai kegiatan amal. Walaupun ia wafat pada tahun 2015, warisan dan kebijaksanaannya tetap hidup dan menginspirasi generasi baru.

Yogi Berra adalah lebih dari sekadar legenda baseball; ia adalah simbol Amerika pasca-perang yang menggabungkan bakat luar biasa, ketangguhan, dan kebijaksanaan jalanan dalam satu paket lengkap. Ia mungkin bukan pemukul home run terbesar atau pelempar tercepat, tetapi sebagai seorang catcher dan tokoh, ia tak tertandingi. Berra mengajarkan kita semua bahwa kehidupan—seperti baseball—adalah permainan yang harus dimainkan dengan hati, kecerdasan, dan tentu saja, sedikit humor.

(EA/timKB).

Sumber foto: theguardian.com