Kulit Bundar

New Age of Sports Community

Element6
Element6

Borneo FC Juara, Bhayangkara FC Juru Kunci Putaran Pertama Liga 1 Indonesia


Jakarta – Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/204 telah menyelesaikan paruh pertamanya akhir pekan lalu. Tidak seperti di musim sebelumnya, libur paruh musim Liga 1 2023-2024 ditiadakan, atau laga pekan ke-18 akan langsung dimainkan setelah selesai pekan ke-17. Hal ini dikarenakan PSSI telah mengatur kompetisi akan berakhir sebelum digelarnya Piala Asia 2024, sehingga tidak ada lagi masalah dalam pemanggilan pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia.

Borneo FC menjadi satu-satunya tim peserta yang meraih total kemenangan dua digit, yakni 10 kemenangan pada paruh pertama seri regular. Hal itu membuat mereka berada di puncak klasemen, sebab tujuh pertandingan lainnya berakhir dengan lima hasil imbang dan hanya dua kali kalah. Ada tiga tim yang hampir meraih total kemenangan dua digit yakni Madura United, PSIS Semarang, dan Bali United yang menang sembilan kali.

Borneo FC boleh saja menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dan jadi tim yang paling banyak menang. Akan tetapi jika bicara produktivitas mencetak gol, mereka bukan yang terbaik. Bahkan, ada empat tim yang mampu menciptakan lebih banyak gol. Persib Bandung menjadi yang tersubur karena mencatatkan 34 gol, diikuti Madura United dengan 30 gol, dan Bali United serta Dewa United FC yang punya 29 gol. Adapun Borneo FC menciptakan 26 gol dan catatan itu sama dengan PSIS dan Persis Solo. Untuk tim dengan gol terminim ada Bhayangkara FC dengan 13 gol.

Bukan hanya minim mencetak gol, Bhayangkara FC juga memiliki fakta menarik soal “sedikit” lainnya berdasarkan klasemen paruh musim Liga 1 2023-2024. Tim berjuluk The Guardian itu menjadi satu-satunya tim yang hanya bisa sekali menang di separuh perjalanan seri regular atau dari 17 laga yang dijalani.

Terdapat lima tim yang bisa dibilang mempunyai pertahanan tertangguh di putaran pertama Liga 1 2023-2024 jika berdasarkan rapor kebobolannya. Mereka merasakan gawangnya dijebol tidak sampai 20 gol. Borneo FC menjadi yang paling sedikit kemasukan yakni hanya 15 gol dari 17 laga. Setelahnya ada Rans Nusantara FC, Barito Putera, PSM Makassar, dan PSIS yang secara berurutan total cuma kebobolan 16, 17, 18, dan 19 gol. Di papan bawah, zona degradasi, terdapat Arema FC, Persikabo 1973, dan Bhayangkara FC. Mereka paling terancam lengser ke Liga 2.

(bP/timKB).

Sumber foto: suara.com