Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu memiliki cara berbeda dalam melihat dan merespons kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Apakah Anda lebih cenderung percaya bahwa apa yang terjadi dalam hidup Anda dikendalikan oleh tindakan Anda sendiri atau oleh keadaan di luar kendali Anda? Jawaban atas pertanyaan ini terkait erat dengan konsep yang dikenal sebagai “Locus of Control”. Konsep ini memiliki peran besar dalam menentukan bagaimana kita berperilaku, merespons stres, dan mengambil keputusan. Mari kita telusuri lebih lanjut.
Pengertian Locus of Control
Locus of Control (LoC) adalah suatu keyakinan seseorang tentang sejauh mana ia memiliki kendali atas kejadian-kejadian dalam hidupnya. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Julian Rotter pada tahun 1954.
Sejak itu, beberapa peneliti lain telah melakukan penelitian tentang locus of control. Misalnya, Kenneth Wallston mengeksplorasi locus of control dari perspektif kesehatan.
Ide lokus kendali itu sederhana. Ini menyatakan bahwa perilaku dipandu oleh berbagai jenis penguatan. Penguatan tersebut dapat berupa reward/imbalan atau punishment.
Bergantung pada penguatan yang dialami seseorang, orang belajar memercayai berbagai hal tentang penyebab tindakan mereka.
Aspek Locus of Control
Menurut Rotter (2004), dalam bukunya The Social Learning Theory menyebutkan bahwa locus of control terdiri dari empat aspek, yaitu sebagai berikut:
1. Potensi perilaku (behavior potential). Potensi perilaku mengacu pada kemungkinan bahwa perilaku tertentu akan terjadi dalam situasi tertentu. Kemungkinan itu ditentukan dengan referensi pada penguatan atau rangkaian penguatan yang bisa mengikuti perilaku tersebut.
2. Pengharapan (expectancy). Pengharapan merupakan kepercayaan individu bahwa dia berperilaku secara khusus pada situasi yang berikan yang akan diikuti oleh penguatan yang telah diprediksikan. Kepercayaan ini berdasarkan pada probabilitas/kemungkinan penguatan yang akan terjadi.
3. Nilai penguatan (reinforcement value). Merupakan penjelasan mengenai tingkat pilihan untuk penguatan (reinforcement) sebagai pengganti yang lain. Setiap orang menemukan penguat yang berbeda nilainya pada aktivitas yang berbeda-beda. Pemilihan penguatan ini berasal dari pengalaman yang menghubungkan penguatan masa lalu dengan yang terjadi saat ini.
Berdasarkan hubungan ini, berkembang pengharapan untuk masa depan. Karena itulah terjadi hubungan antara konsep pengharapan (Expectacy) dan nilai penguatan (Reinforcement Value).
4. Situasi psikologis (psychological situatuion). Merupakan hal yang penting dalam menentukan perilaku. Secara terus menerus seseorang akan memberikan reaksi pada lingkungan internal maupun eksternal saja tetapi juga kedua lingkungan. Penggabungan ini yang disebut situasi psikologis dimana situasi dipertimbangkan secara psikologis karena seseorang mereaksi lingkungan berdasarkan pola-pola persepsi terhadap stimulus eksternal.
Jenis dan Karakteristik Locus of Control
Ada dua jenis utama Locus of Control:
• Locus of Control Internal: Individu percaya bahwa hasil dari apa yang mereka alami adalah akibat dari tindakan dan keputusan mereka sendiri. Mereka merasa bertanggung jawab atas nasib mereka sendiri. Orang yang memiliki ketahanan dan locus of control internal cenderung memiliki keadaan yang lebih baik, karena mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka dan memiliki ekspektasi yang lebih tinggi.
• Locus of Control Eksternal: Individu percaya bahwa kejadian dalam hidup mereka terjadi akibat keadaan di luar kendali mereka, seperti takdir, keberuntungan, atau keputusan orang lain. Keyakinan ini dapat mengarah pada perilaku kriminal atau bermasalah, dan mungkin membuat individu menjadi kurang terbuka terhadap pengobatan. Namun, bukan berarti hanya pihak yang memiliki kontrol eksternal saja yang bisa melakukan perilaku ofensif. Hal ini menunjukkan bahwa mereka yang percaya bahwa mereka dipengaruhi oleh kekuatan eksternal tidak percaya bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri mereka sendiri, sehingga menyebabkan perubahan perilaku yang tidak efektif.
Faktor yang Mempengaruhi Locus of Control
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi LoC seseorang antara lain:
• Pengalaman masa kecil: Perlakuan orang tua, seperti overprotektif atau terlalu mengkritik, bisa mempengaruhi pembentukan LoC.
• Pengalaman hidup: Keberhasilan dan kegagalan sepanjang hidup dapat memperkuat keyakinan internal atau eksternal.
• Budaya: Beberapa budaya mungkin lebih cenderung mendorong keyakinan eksternal berdasarkan norma dan nilai-nilai sosial.
Peran Locus of Control dalam Hidup
Locus of control Anda ada untuk membantu memberikan wawasan tentang bagaimana Anda mempelajari perilaku dan mengapa Anda cenderung melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
Meskipun studi tahun 2019 mencatat bahwa locus of control internal mungkin dikaitkan dengan hasil yang lebih bermanfaat, locus of control eksternal yang dominan belum tentu dikaitkan dengan hasil yang negatif.
Manfaat Kesehatan Mental Dari Locus Of Control Internal
Meskipun locus of control Anda pada dasarnya tidak positif atau negatif, locus of control internal sering kali dikaitkan dengan pandangan kesehatan mental dan fisik yang lebih positif.
Menurut penelitian tahun 2014, mekanisme penanggulangan stres merupakan kontributor utama terhadap pandangan positif dengan locus of control internal.
Para peneliti juga mencatat bahwa locus of control internal mungkin merupakan prediktor optimisme – dan optimisme terkait erat dengan peningkatan upaya pemecahan masalah dan strategi penanggulangan yang positif.
Bagaimana Dengan Manfaat Locus Of Control Eksternal?
Memiliki locus of control eksternal yang dominan bukan berarti Anda tidak mampu menangani stres. Dalam beberapa situasi, locus of control eksternal mungkin memiliki sifat perlindungan yang lebih optimal.
Seperti disebutkan sebelumnya, sebuah studi tahun 2019 tentang penindasan di tempat kerja menemukan bahwa locus of control eksternal lebih bermanfaat daripada locus of control internal ketika menghadapi jenis perilaku ini.
Locus of control eksternal juga dapat membantu Anda mengatasi beberapa bentuk kehilangan besar dalam hidup dengan lebih mudah, seperti kematian pasangan, menurut penelitian pada tahun 2010.
Locus of Control adalah konsep penting yang mencerminkan bagaimana seseorang melihat kemampuannya untuk mengendalikan kejadian dalam hidupnya. Memahami jenis LoC Anda dan bagaimana mempengaruhinya dapat memberi Anda wawasan yang lebih baik tentang cara Anda berinteraksi dengan dunia dan cara Anda menghadapi tantangan. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mental Anda.
(EA/timKB).
Sumber foto: everydaypower.com
Berita lainya
Terapi Kreatif: Mengungkap Potensi Penyembuhan Melalui Seni
Duck Syndrome: Menjaga Ketenangan Di Tengah Tekanan
Kesederhanaan: Kunci Hidup Bahagia Dan Seimbang