Jakarta – Daniel Preston Hooker, lahir pada 13 Februari 1990 di Auckland, Selandia Baru, telah menapaki jalan yang panjang hingga menjadi salah satu petarung top di Ultimate Fighting Championship (UFC). Dikenal dengan julukan “Hangman”, Hooker memulai karirnya dalam dunia bela diri campuran (MMA) dengan hasrat dan dedikasi yang tinggi.
Langkah Awal di MMA
Hooker memulai karirnya di MMA pada usia yang relatif muda, walaupun ia tumbuh besar dengan bermain olahraga rugby selama masa sekolahnya dan diperkenalkan pada seni bela diri campuran oleh seorang teman setelah lulus dan terus berlatih keras untuk mengasah kemampuan bertarungnya. Dia melakukan debut profesionalnya di MMA pada tahun 2009, menunjukkan bakat dan potensi yang luar biasa sejak awal. Perjalanan karirnya di MMA lokal Selandia Baru dan Australia menjadi batu loncatan yang berharga dalam karirnya.
Perjalanan Menuju UFC
Prestasi Hooker di kancah MMA lokal tidak luput dari perhatian UFC, promotor MMA terbesar di dunia. Pada tahun 2014, Hooker mendapat kesempatan untuk berkompetisi di UFC, sebuah kesempatan yang ia manfaatkan sepenuhnya.
Karir di UFC
Debut Hooker di UFC menandai awal dari serangkaian pertarungan yang menguji dan membuktikan kemampuannya sebagai pejuang kelas dunia. Di kelas ringan, ia berhadapan dengan beberapa nama besar, menunjukkan ketangguhan dan keterampilan bertarung yang mengagumkan. Ia pernah berhadapan dengan Islam Makachev, Michael Chandler dan Dustin Poirier.
UFC pernah memberi penghargaan : Performance of the Night ketika melawan Hatsu Hioki, Ross Pearson and James Vick dan Fight of the Night melawan Paul Felder and Dustin Poirier
Pertarungan dan Prestasi Penting
Salah satu momen penting dalam karir Hooker di UFC adalah ketika ia berhasil masuk ke peringkat 10 besar di kelas ringan. Pertarungan-pertarungannya sering kali mendebarkan dan menunjukkan kekuatan, kecepatan, serta teknik yang mumpuni.
Gaya Bertarung
Hooker dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan taktis. Ia memiliki kemampuan striking yang kuat dan permainan bawah yang solid, membuatnya menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan. Julukannya, “Hangman”, mencerminkan gaya bertarungnya yang sering kali menempatkan lawan dalam situasi sulit.
Tantangan dan Comeback
Seperti banyak petarung top lainnya, karir Hooker di UFC tidak selalu mulus. Ia menghadapi beberapa kekalahan yang menjadi pelajaran berharga. Namun, semangatnya yang tak pernah padam memungkinkannya untuk bangkit dan kembali dengan lebih kuat.
Kontribusi bagi MMA Selandia Baru
Hooker tidak hanya berfokus pada karirnya sendiri tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan MMA di Selandia Baru. Ia menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di negaranya dan secara aktif mendukung pertumbuhan olahraga ini di Selandia Baru.
Kehidupan Pribadi
Di luar oktagon, Hooker dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan fokus. Ia sering berbagi wawasan tentang pelatihan, diet, dan pentingnya keseimbangan hidup bagi seorang atlet profesional.
Masa Depan dan Aspirasi
Saat ini, Hooker berada di puncak karirnya dan masih memiliki banyak yang ingin dicapai. Dengan peringkatnya yang terus meningkat di UFC, ia bertekad untuk terus berjuang dan mungkin suatu hari nanti, memenangkan sabuk juara.
Perjalanan Daniel Hooker dalam dunia MMA dan UFC merupakan cerita tentang ketekunan, keberanian, dan semangat tak kenal menyerah. Dari awal karirnya di Selandia Baru hingga mencapai peringkat top di UFC, Hooker telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mencapai mimpi tertinggi mereka. Bagi penggemar MMA, Hooker adalah sumber inspirasi dan contoh atlet yang terus berkembang dan beradaptasi untuk tetap berada di puncak dalam olahraga yang sangat kompetitif ini.
(PR/timKB).
Sumber foto: nzherald.con
Berita lainya
Augusto Dan Martinez Bawa Inter Gulung Atalanta
Penantian Panjang The Magpies Berakhir Di Wembley
Marquez Bersaudara Kembali Dominasi Seri Kedua MotoGP 2025