Jakarta – Dalam dunia seni bela diri campuran (MMA), nama Viviane Araújo Gomes mungkin bukan yang pertama kali terlintas dalam pikiran banyak orang. Namun, bagi mereka yang telah mengikuti aksinya di dalam oktagon, dia adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang terus menginspirasi banyak orang. Lahir pada 21 November 1986 di Ceilândia, Federal District, Brasil, Viviane telah menempuh perjalanan panjang, penuh dengan tantangan dan kemenangan, untuk menjadi salah satu petarung wanita terkemuka di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Awal Mula Karier Martial Arts
Viviane Araújo memulai perjalanannya di dunia seni bela diri dengan sederhana. Dibesarkan di distrik federal Brasil, dia dibesarkan dalam kondisi yang mengharuskan dia untuk belajar bertahan dari kecil. Ini membentuk fondasi dari apa yang akan menjadi karier bertarung yang sukses. Memulai pelatihan judo dan jiu-jitsu Brasil di usia muda, kemampuan bertarungnya mulai terasah, menyiapkan panggung untuk debut MMA profesionalnya yang akan datang.
Langkah Awal di Arena MMA
Debut profesional Viviane di MMA tidak datang dengan gemerlap sorotan atau berita utama. Sebaliknya, dia memulai karier di pertandingan kecil, lokal, mengasah keterampilan dan membangun kepercayaan diri di dalam ring. Setiap kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses belajar, membantunya memahami apa yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.
Menantang Batasan di UFC
Pintu ke UFC terbuka untuk Viviane setelah serangkaian kemenangan mengesankan di berbagai kompetisi MMA. Dengan tekad baja, dia memasuki organisasi dengan harapan untuk membuat tanda permanen dalam sejarah seni bela diri campuran. Berkompetisi di divisi kelas terbang wanita, Viviane menghadapi beberapa petarung terbaik di dunia, membuktikan dirinya sebagai pesaing serius melalui kekuatan, kecepatan, dan strategi.
Gaya Bertarung dan Keunikan
Apa yang membuat Viviane menonjol di antara pesaingnya adalah gaya bertarungnya yang unik. Berbekal latar belakang Luta Lire dan BJJ, dia menggabungkan lemparan, pegangan, dan kuncian dengan pukulan dan tendangan yang kuat. Gaya bertarungnya yang serba bisa ini membuat lawan harus selalu menebak dan memberinya keunggulan strategis di dalam oktagon.
Prestasi dan Pencapaian
Meskipun belum memenangkan sabuk kejuaraan UFC, Viviane telah mengumpulkan serangkaian kemenangan yang mengesankan dan bahkan pernah berada di peringkat 8 besar di divisi kelas terbang wanita UFC pada 7 November 2023. Dia telah menghadapi beberapa nama besar dalam olahraga tersebut, memberikan pertarungan yang mengesankan dan sering kali mengejutkan para penggemar dengan ketangkasan dan kegigihannya.
Mewakili Brasil
Sebagai salah satu dari sedikit pejuang Brasil di UFC, Viviane tidak hanya bertarung untuk dirinya sendiri tetapi juga mewakili negaranya di panggung global. Dia membawa semangat dan kebanggaan Brasil ke dalam setiap pertarungan, menunjukkan dunia bahwa kekuatan dan determinasi dapat mengatasi rintangan apa pun.
Kehidupan Di Luar Octagon
Di luar bertarung, Viviane adalah sosok yang rendah hati dan berdedikasi. Dia sering berbicara tentang pentingnya disiplin, kerja keras, dan mentalitas positif, tidak hanya dalam olahraga tetapi dalam kehidupan pada umumnya seperti dukungannya untuk menjangkau para korban kekerasan dalam rumah tangga . Dengan platformnya, dia berusaha menginspirasi orang lain, terutama wanita muda, untuk mengejar impian mereka dengan tekad yang sama yang telah membantunya mencapai kesuksesan.
Masa Depan dan Legasi
Sementara karier masa depan Viviane di UFC masih harus ditulis, satu hal yang pasti: legasinya akan bertahan. Melalui determinasi, kekuatan, dan kemauan untuk menghadapi tantangan apa pun, dia telah membuktikan bahwa dia bukan hanya pesaing tetapi juga sumber inspirasi.
Viviane Araújo Gomes adalah bukti bahwa asal-usul sederhana tidak menentukan seberapa jauh seseorang dapat melangkah. Dari jalan-jalan Ceilândia hingga sorotan UFC, perjalanan Viviane adalah kisah tentang kekuatan manusia dan semangat tak terkalahkan. Dan bagi banyak orang, dia akan selalu menjadi pahlawan – bukan hanya karena apa yang dia capai di dalam oktagon, tetapi karena siapa dia sebagai seorang petarung.
(PR/timKB).
Sumber foto: google
Berita lainya
Marquez Bros Menangi Sprint Race MotoGP Argentina 2025
Como Ditekuk AC Milan 1-2
Villarreal Kena Comeback Mbappe